Ini tuntutan mahasiswa Papua terhadap pemerintah dan Polri

Rabu, 21 Agustus 2019 | 06:30 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Ini tuntutan mahasiswa Papua terhadap pemerintah dan Polri

ILUSTRASI. KONDISI KOTA MANOKWARI PASCAKERUSUHAN


PAPUA - JAKARTA. Pemerintah dan Polri didesak untuk mengusut oknum yang menjadi penyebab terjadinya kerusuhan di Papua dan Papua barat. Hal itu diungkapkan oleh Komunitas Mahasiswa Universitas Sriwijaya. 

Seperti yang dikutip Kompas.com, Ketua Komunitas Mahasiswa Unsri Viktor Anam mengatakan, tuntutan itu sebaiknya cepat ditindaklanjuti agar ke depan tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami berharap pemerintah pusat melalui Kapolri dan aparat keamanan lainnya menindaklanjuti masalah ini, terutama penyebar berita hoaks,” kata mahasisiwa semester VI bidang studi Ekonomi Pembagunan tersebut di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (20/8).

Baca Juga: Wiranto saling memaafkan, Rismaharini jaga persatuan, Fadli Zon pindah ke Ke

Viktor menyatakan bahwa apa yang terjadi di Papua tidak memengaruhi mereka di asrama mahasiswa Kampus Unsri Indralaya. Namun, yang mereka khawatirkan adalah kondisi keluarga mereka di Jawa Timur dan Papua.

“Kami tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi di Papua, hanya kami ingin memastikan kondisi rekan di Surabaya dan Malang aman, termasuk keluarga di Papua,” kata Viktor.

Seperti diberitakan, pada Senin kemarin terjadi kerusuhan di Manokwari dan Sorong. Aksi unjuk rasa juga berlangsung di Jayapura, Papua. Kerusuhan itu diakibatkan adanya dugaan tindakan diskriminasi terhadap mahasiswa asal Papua. Tindakan tersebut membuat warga Papua tersinggung.

Baca Juga: Makin kondusif, Pertamina kembali salurkan BBM di Manokwari, Sorong, dan Jayapura

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, ada pihak yang sengaja menginginkan terjadi kerusuhan di Papua. Mereka menyebar hoaks foto mahasiswa yang tewas disebabkan kejadian di Jawa Timur.

"Ada yang punya kepentingan tertentu dengan menyebar foto hoaks tentang mahasiswa Papua yang tewas di Jawa Timur," katanya saat mengunjungi korban serangan terduga teroris di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (19/8).

Baca Juga: Staf Khusus Presiden Jokowi meminta oknum penyebab kerusuhan diusut tuntas

Aksi kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, pecah sejak Senin pagi. Massa disebut membakar gedung DPRD dan sejumlah kantor instansi lainnya. Pada Senin malam, kerusuhan terjadi di Sorong. Massa membakar kantor Lapas Sorong. Akibatnya, sejumlah warga binaan kabur melarikan diri. Selain itu, massa juga merusak fasilitas bandara di Sorong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Papua Minta Penyebar Hoaks Penyebab Kerusuhan Ditangkap"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru