IKN NUSANTARA - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah antara Iran-Israel, pasokan material pada proyek Ibu kota Nusantara (IKN) tetap aman.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa di tengah situasi saat ini ada kemungkinan harga material terkerek ke depannya.
“Kita ikutin situasi saja bahwa itu ada kemungkinan naik ya, karena kita kan berbicara suplai,” ujarnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (19/4).
Meski begitu, Danis mengungkapkan, pihaknya belum melakukan kalkulasi terhadap material yang akan terdampak, sebab ini masih sekedar dugaan semata dan pihaknya belum melakukan identifikasi.
Baca Juga: Menteri PUPR: Jalan Tol Ruas Palembang - Betung Tuntas Awal 2025
“Kita belum identifikasi. Kita nggak tahu situasinya semua di luar perkiraan kita, Iran menyerang Israel merespon. Pasti berdampak ke semua sektor bukan hanya ini, tapi dampaknya sejauh mana kita belum tahu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Danis menegaskan, untuk meterial proyek IKN yang sedang berjalan (eksisting) tertuang di dalam kontrak. Di mana, nilainya mencapai sekitar Rp 74,36 triliun dengan total paket fisik sebanyak 94 paket untuk periode 2020 - 2024.
“Insya Allah kontrak kita aman, kontrak kita kan memang jelas, MYC (Multi Years Kontrak) kalau nanti ada kebijakan eskalasi ya kita ikuti kalau memang terjadi,” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News