KEK MANDALIKA - JAKARTA. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus mengembangkan kawasan Mandalika. Terbaru, ITDC menggandeng PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) untuk mengembangkan kompleks tenis di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Utama ITDC Ari Respati menyampaikan kerjasama ini merupakan jalinan awal cerita baru dengan perusahaan properti bereputasi baik. Melalui langkah awal ini, ITDC juga berharap dapat menjaga amanah pemerintah.
"Sebagai langkah awal, kami mengembangkan area dengan luas sekitar 8.000 meter untuk paddle tenis. Ke depannya, kami berharap tidak hanya tenis, tapi juga bisa membangun equistrian estate di Mandalika, serta fasilitas lainnya di sini," ujar Ari di Jakarta, Rabu (23/8).
Baca Juga: Perhelatan MotoGP Tahun 2023 Diyakini Bakal Dongkrak Ekonomi Masyarakat NTB
Dalam kerjasama bersama INPP, ITDC menyediakan lahan saja. Sementara, pengembangan fasilitas diserahkan kepada INPP. Dengan kemitraan ini, ITDC juga berharap dapat membuat Mandalika menjadi destinasi wisata dengan segmen olahraga (sport) dan hiburan (entertainment).
Ari menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan wilayah NTB, khususnya Lombok untuk bangkit dari posisi sulit pasca pandemi. Menurut dia, dibandingkan dengan kawasan lain, wilayah NTB mengalami kondisi keterbelakangan dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
"Cita-cita pemerintah menjadikan Mandalika sebagai lokasi pariwisata adalah keputusan tepat," ujarnya.
Direktur Utama INPP Anthony Prabowo Susilo menuturkan, rencananya, awal pengelolaan kawasan kompleks tennis ini akan dimulai sekitar 6 bulan hingga 8 bulan ke depan.
Mengenai investasi, Anthony tidak memberikan angka secara gamblang. Ia menggambarkan sebagai awal menyediakan nilai investasi sebesar US$ 1 juta sampai dengan US$ 2 juta.
"Kalau paddle tennis akan sekitar US$1 juta sampai US$2 juta. Kami targetnya ingin membuat tempat dimana orang bisa kembali lagi ke lokasi tersebut sehingga ke depannya tentu lebih berkembang lagi pembangunannya, bisa berupa pusat perbelanjaan, hingga high rise tergantung ekosistemnya nanti," jelasnya.
Anthony memproyeksikan, nantinya dalam satu hari dapat mendatangkan trafik pengunjung 100 hingga 200 orang tergantung bagaimana ekosistem yang dibangun nanti.
Ari menambahkan, mengenai ketentuan profit, kedua belah pihak akan menentukan persetujuannya lagi. Ia menegaskan, ITDC terus akan aktif mengajak mitra-mitra potensial dalam pembangunan Mandalika.
Baca Juga: Tingkat Hunian Rata-rata Kawasan The Nusa Dua Tumbuh Hampir 100% pada Semester I-2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News