Peristiwa

Jadi Salah Satu Pilar Ekonomi Lokal, Askrindo Dorong UMKM Perkuat Proteksi Usaha

Jumat, 26 September 2025 | 12:28 WIB
Jadi Salah Satu Pilar Ekonomi Lokal, Askrindo Dorong UMKM Perkuat Proteksi Usaha

ILUSTRASI. Pengunjung mengamati berbagai tas saat pembukaan Bali Jagadhita 2025 di Denpasar, Bali, Senin (2/6/2025). Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dipandang sebagai salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal.


Reporter: Noverius Laoli  | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dipandang sebagai salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal. 

Dengan keterkaitan yang erat dengan masyarakat, UMKM memiliki daya tahan sosial sekaligus kemampuan beradaptasi dengan perubahan pasar. Namun, di sisi lain, banyak pelaku UMKM yang masih belum memiliki perlindungan memadai terhadap risiko usaha.

Menjawab tantangan tersebut, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Pontianak menghadirkan program perlindungan usaha bagi UMKM. 

Produk yang ditawarkan berupa Asuransi Mikro Usahaku, yang dirancang untuk memberikan proteksi terhadap berbagai risiko, mulai dari kebakaran, sambaran petir, ledakan, hingga bencana alam.

Baca Juga: KTAKilat Jadi Salah Satu Pelopor Implementasi SLIK di Industri Fintech Lending

Pimpinan Askrindo Cabang Pontianak, Kharisma Ibrahim Risyad, menyampaikan bahwa perlindungan asuransi penting bagi keberlanjutan usaha UMKM. 

“UMKM yang menjalankan usaha dari rumah, misalnya, rentan terdampak jika tempat tinggal mengalami kerusakan atau musibah. Tanpa perlindungan, usaha dapat terhenti seketika,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025).

Sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada pelaku UMKM, Askrindo Pontianak bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat dalam penyelenggaraan Bazaar Astacita Kewirausahaan Koperasi dan UMKM pada Rabu, 24 September 2025. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, serta puluhan pelaku UMKM dari sektor kuliner dan kerajinan.

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menambahkan bahwa potensi besar UMKM di Indonesia tidak hanya membutuhkan dukungan pembiayaan, tetapi juga kesadaran akan pentingnya perlindungan usaha. 

Baca Juga: Tak Disangka! Bhutan Jadi Salah Satu Pemegang Bitcoin Terbesar Dunia

Menurutnya, asuransi dapat membantu meminimalkan risiko yang menghambat keberlanjutan bisnis.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat pada 2024, jumlah usaha di Kota Pontianak mencapai 4.056 unit, terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah. 

Dengan potensi tersebut, Pontianak ditetapkan sebagai salah satu kota potensial dalam program Kota Masa Depan Kementerian UMKM. Program ini mendorong digitalisasi serta pengembangan usaha, yang diharapkan memperkuat ekosistem UMKM di daerah.

 

Selanjutnya: Nikmati Paket Berdua Cuma Rp 60.000 di Promo Ichiban Sushi Hemato Mantap Senin-Jumat

Menarik Dibaca: Nikmati Paket Berdua Cuma Rp 60.000 di Promo Ichiban Sushi Hemato Mantap Senin-Jumat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru