IKN NUSANTARA - JAKARTA. Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menjadi tanda pembangunan dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai.
“Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/6).
Persemaian Mentawir menunjukkan bahwa pembangunan di IKN ini memerhatikan lingkungan. Jokowi juga meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana.
Jokowi menambahkan, nantinya air baku dari bendungan akan diolah untuk memasok kebutuhan air bagi 1,5 juta penduduk. “Untuk air yang disalurkan adalah air siap minum,” imbuhnya.
Semula bendungan ini akan rampung pada Desember 2023, namun Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jarot Widyoko menyanggupi untuk menyelesaikan pada awal 2023.
Baca Juga: Usung Pembangunan Berbasis Smart City, Lokasi IKN Diklaim Bebas Banjir
“Dengan adanya percepatan, kami menargetkan akan selesai pada Januari atau Februari 2023,” ucap Jarot.
Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memiliki kapasitas tampung 10 juta meter kubik tersebut merupakan salah satu bendungan yang dibangun pemerintah untuk penyiapan air baku di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jarot menyebut, progres Bendungan Sepaku Semoi sudah 56%. Bendungan Sepaku Semoi akan memberikan manfaat tidak hanya di IKN dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi juga di Kota Balikpapan.
"Jadi kapasitas Sepaku Semoi itu 2.500 (liter per detik), 500 (liter per detik) untuk Kota Balikpapan, yang 2.000 (liter per detik) nanti akan dikirim untuk KIPP dan IKN secara menyeluruh," tutur Jarot.
Selain Bendungan Sepaku Semoi, pemerintah juga sedang membangun Intake Bendungan Sepaku yang saat ini progres pembangunannya baru mencapai 13%. Nantinya, Intake Bendungan Sepaku akan memberikan manfaat air baku sebesar 3.000 liter per detik dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Pembangunan IKN Diharapkan Jadi Stimulus Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
"Insyaallah Desember 2022 akan kami selesaikan sehingga tahun 2023 Februari itu sudah bisa kurang lebih 5.000 (liter per detik)," ungkap Jarot.
Jarot yakin target pembangunan infrastruktur pendukung IKN tersebut dapat selesai tepat waktu dan target penyediaan air baku 5.000 liter per detik pada tahun 2035 dapat tercapai dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News