Jabodetabek

Jakarta Masih Menjadi Daerah Idaman Bagi Para Investor

Rabu, 30 April 2025 | 18:58 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Jakarta Masih Menjadi Daerah Idaman Bagi Para Investor

ILUSTRASI. Lanskap kota di jantung bisnis Jakarta dengan gedung-gedung bertingkatnya, Sabtu (26/4/2025). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


INVESTASI - JAKARTA. Realisasi investasi di Provinsi DKI Jakarta mengalami peningkatan pada 2025.

Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta pada triwulan I-2025 (Januari - Maret) adalah yang terbesar secara nasional yakni mencapai Rp 69,8 triliun dari total 114.451 proyek investasi.

Angka tersebut berkontribusi sebesar 15% dari total realisasi investasi secara nasional dan meningkat pesat dibandingkan 2024 yang memperoleh Rp 58,4 triliun pada periode yang sama.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengatakan, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) DKI Jakarta juga masih menjadi yang tertinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia pada awal 2025 ini, dengan capaian Rp 42,2 Triliun atau 18% dari total realisasi PMDN secara nasional.

Sementara realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) Provinsi DKI Jakarta tercatat meraih US$ 1,7 miliar. Capaian tersebut berkontribusi 11,9% dari total realisasi PMA secara nasional.

“Ini  tidak terlepas arahan Bapak Gubernur DKI Jakarta, agar seluruh jajarannya senantiasa memberikan kemudahan bagi investor, mulai dari penyederhanaan perizinan hingga penyediaan infrastruktur yang memadai,” ujar Benni di keterangan, Rabu (30/4).

Baca Juga: BKPM Dorong Pemprov Banten Jaga Iklim Investasi Kondusif di Tengah Tantangan Ekonomi

Benni mengklaim hasil tersebut berkat adanya berbagai program yang telah dikerjakan Dinas PMPTSP untuk mendorong laju pertumbuhan investasi.

“Kami akan terus memastikan Jakarta tetap menjadi destinasi investasi yang menarik," janji Benni.

Ia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif dan berkelanjutan, guna memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan global.

Menteri investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengungkapkan, terdapat tiga sektor yang memiliki kontribusi terbesar pada realisasi penanaman modal bagi Provinsi DKI Jakarta pada Triwulan I Tahun 2025.

Tiga sektor itu adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 24,5 triliun, lantas jasa lainnya Rp 16,6 triliun serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran senilai Rp 8,6 triliun.

“Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi ini adalah salah satu penyebab, mengapa investasi di Jakarta, itu meningkat,” ungkap Rosan.

Selanjutnya: Pemulihan Bisnis Berjalan Positif, Duniatex Group Tambah 5.000 Karyawan Baru

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (1/5): Didominasi Cuaca Cerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon
Terbaru