Jabodetabek

Jakgrosir Bersiap Merambah Kepulauan Seribu

Rabu, 25 September 2024 | 15:05 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Jakgrosir Bersiap Merambah Kepulauan Seribu

ILUSTRASI. Jakgrosir: Pusat perkulakan Jakgrosir milik pemerintah provinsi DKI Jakarta di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/12). Pusat perkulakan ini hanya bisa bertransaksi dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP). KONTAN/BAihaki/21/12/2017


RITEL - JAKARTA.  Perumda Pasar Jaya melakukan ekspansi usaha. Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta ini akan membangun pusat perkulakan yakni Jakgrosir di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kepala Divisi Perkulakan Retail PD Pasar Jaya, Mahfudin mengatakan, rencana pembangunan Jakgrosir di Pulau Pramuka bertujuan memfasilitasi dan memudahkan warga membeli berbagai khususnya bagi warga di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

"Saat ini Jakgrosir baru ada di Pulau Tidung Kecil, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Kami akan menambah satu Jakgrosir lagi di Pulau Pramuka," ujarnya, Rabu (25/9).

Baca Juga: Food Station Tjipinang sebut pasokan beras di Jakarta selama ramadhan aman

Mahfudin menjelaskan, ada dua lokasi alternatif  pembangunan pusat perkulakan Jakgrosir di Pulau Pramuka yakni, di sisi kolam labuh depan pelabuhan Pulau Pramuka dengan lahan lebih dari 500 m2.

Kemudian, di lahan bekas Tempat Pelelangan Ikan (TPI), sisi barat Pulau Pramuka, yang berdekatan dengan Kantor Sudin KPKP Kepulauan Seribu dengan luas lahan sekitar 380 m2. Ditargetkan ritel grosir tersebut bisa beroperasi tahun depan. 

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kepulauan Seribu, Iwan Samosir, menambahkan, pembangunan Jakgrosir tersebut merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemprov DKI Jakarta dalam rangka program ketahanan pangan.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu, Nurliati turut menyampaikan dukungan terhadap pembangunan rencana pembangunan Jakgrosir.

"Program ini adalah murni untuk masyarakat, kalau bisa lokasinya didekatkan dengan masyarakat. Sehingga, ketahanan pangan di pulau tetap terjaga dengan harga yang terjangkau," tandasnya.

Selanjutnya: UEFA Membuka Kembali Penawaran untuk Tuan Rumah Final Liga Champions 2027

Menarik Dibaca: Catat Daftarnya! Ini Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru