SURABAYA - SURABAYA. Dalam waktu enam hari, sejak dilakukan proses perbaikan pada Kamis (20/12) lalu, hari ini, Selasa (25/12), Jalan Raya Gubeng, Surabaya, sudah memasuki tahap pengaspalan. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyebut, meski Jalan Raya Gubeng sudah teraspal, pengoperasian jalan akan dikonsultasikan kepada sejumlah pihak.
"Untuk memfungsikan kembali (Jalan Raya Gubeng), saya harus koordinasi dengan Polda (Jatim) dan Polrestabes (Surabaya)," kata Risma, Selasa (25/12).
Sesuai rencana, Risma menyatakan bahwa Pemkot Surabaya akan menggelar rapat koordinasi pada Rabu (26/12) bersama Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya, untuk membahas pembukaan kembali Jalan Raya Gubeng. Apabila pada rapat koordinasi semua pihak sepakat bahwa Jalan Raya Gubeng sudah bisa dioperasikan, Risma akan lebih dulu membuka lajur sisi timur. Sebab, sambung Risma, pengerjaan dinding penahan di sisi barat jalan proyek basement belum rampung.
Demi keamanan dan keselamatan warga, Risma menginginkan jalan itu benar-benar aman untuk pengendara. Jika besi SSP (Steel Seet Pile) di sisi barat selesai terpasang, lajur sisi barat bisa ikut dioperasikan.
"(Kalau bisa langsung dioperasikan) Kita hanya fungsikan dua lajur yang sisi timur, karena saya masih khawatir dengan dinding penahan ini. Kita masih harus menyelesaikan dinding penahannya," ujar Risma.
Sebagaimana diketahui, pasca amblesnya Jalan Raya Gubeng pada Selasa (18/12) malam lalu, Pemkot Surabaya dan sejumlah stakeholder langsung melakukan proses pemulihan jalan pada Kamis (20/12) lalu. Kemudian, tiga hari kemudian, yakni Minggu (23/12), proses pengurukan dan pemadatan tanah sudah rampung dan jalan yang ambles kembali tersambung. (Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Jalan Raya Gubeng Bisa Dibuka Kembali? Ini Kata Risma"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News