Jatigede diusulkan menjadi KEK Pariwisata

Minggu, 24 Maret 2019 | 23:46 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Jatigede diusulkan menjadi KEK Pariwisata


KEK - JAKARTA. Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, diusulkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

“Pariwisata akan membawa kemakmuran masyarakat sekitar Bendungan Jatigede yang telah rela mengorbangkan lahannya untuk bendungan,” kata Bupati Sumedang, Donny Ahmad Murnir dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (24/3).

Untuk mendukung percepatan pengembangan pariwisata, Bupati Sumedang pun mengusulkan agar kawasan wisata Bendungan Jatigede menjadi Kawasan Wisata Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.

Sementara itu Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, CEO commitment termasuk komitmen para gubernur, walikota, dan bupati menjadi kunci dalam mengembangkan pariwisata.

Menurut dia, keberhasilan sektor pariwisata sebagian besar atau mencapai 50 persennya sangat tergantung dari CEO commitment.

“Ini terlihat dari seberapa besar para pimpinan daerah mengembangkan tiga unsur penting pariwisata yakni atraksi, amenitas, dan aksesibilitas,” kata Arief Yahya.

Bupati Sumedang Donny Ahmad Murnir menjelaskan, kawasan wisata di seputar Bendungan Jatigede sedang terus dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan tingkat nasional dengan daya tarik.

Antara lain sebagai track off road terbaik untuk kegiatan trail adventure, wisata tirta, wisata kuliner, dan wisata digital. Bendungan Jatigede, menurut Donny Ahmad Murnir, sangat cocok untuk dikembangkan menjadi salah satu ikon pariwisata Sumedang.

Sementara itu posisi Kabupaten Sumedang yang dekat dengan Bandara International Kertajati di Majalengka, Jawa Barat (Jabar), atau hanya sekitar 46 km diproyeksikan akan cepat berkembang menjadi salah satu destinasi wisata andalan provinsi Jabar.

Jabar sendiri dalam beberapa waktu terakhir gencar membangun unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) sebagai pendukung pariwisata agar menjadi destinasi banyak dikunjungi wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru