BOYOLALI. Harga ternak sapi di Pasar Hewan Sunggingan Kabuaten Boyolali Jawa Tengah, menjelang Lebaran justru turun yang cukup signifikan antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 per ekor.
Menurut Tumar (45) salah satu pedagang asal Selo Boyolali, Jumat (17/6) mengatakan, turunnya harga ternak sapi sebenarnya sudah berlangsung satu bulan ini, hewan semakin bear ukuranya turunnya juga lebih dratis.
Tumar mengatakan harga hewan sapi usia dua tahun misalnya yang biasa ditawarkan hingga Rp 20 juta per ekor kini turun menjadi Rp 19 juta per ekor, sapi usia 1,5 tahun dari Rp16 juta per ekor kini turun menjadi Rp 15 juta per ekor.
Menurut Tumar turunnya harga hewan sapi tersebut karena sudah alami, tetapi para pedagang memprediksi harga akan kembali naik sekitar Agustus mendatang. Karena, pada bulan itu, bersamaan dengan musim panen tembakau di wilayah Boyolali.
Ismo Suwarto (50) pedagang lainnya di Pasar Sapi Sunggingan Boyolali, mengatakan, harga sapi menurun terjadi sejak sebulan terakhir, dan memprediksi akan terus anjlok.
Suwarto mengatakan harga sapi potong di Pasar Sunggingan Boyolali ukuran besar yang sebelumnya dijual Rp 28 juta per ekor kini turun menjadi Rp 26,5 juta per ekor.
Namun, kata Suwarto persediaan hewan sapi di Boyolali masih tersedia cukup.
Bahkan, kata dia, setelah sapi impor masuk permintaan jenis lokal terus menurun sehingga menyebabkan harga menurun.
Oleh karena itu, para pedagang terpaksa mengurangi pembelian sapi dari peternak, meski harga jual terus diturunkan.
"Peternak banyak yang menjual sapinya karena untuk persiapan biaya sekolah. Namun, pedagang yang membatasi pembelian sapi menyebabkan harga menjadi jatuh," katanya.
Suwarto dengan turunnya harga sapi tersebut, pihaknya kemudian membatasi pembelian untuk dikirim ke Jakarta rata-rata paling lima hingga enakl ekor per hari. Padahal, pihaknya sebelum setiap mengirim sapi bisa mencapai 10 hingga 20 ekor per hari.
Menurut Haryanto (42) pedagang asal Desa Jelok, Cepogo Boyolali para peternak di Boyolali merasa bingung yang sebelumnya akan menjual ternaknya untuk persiapan biaa sekolah, kini menjadi batal karena harah terlalu murah.
"Kami sebenarnya akan menjual tiga ekor sapinya untuk persiapan biaya sekolah anak dana Lebaran. Namun, harga sapi kini turun sehingga batal dijual," katanya.
Menurut Haryanto harga seekor sapi di Pasar Sunggingan turun hingga Rp 1,5 juta, sehingga ternaklnya hanya ditawar Rp 13.5 juta. Padahal, sapi sebesar ini, sebelumnya dihargai mencapai Rp15 juta per ekor.
"Saya jual satu ekor sapi hanya laku Rp 13,5 juta, karena terpaksa butuh uang untuk persiapan Lebaran dan bayar biaya sekolah anak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News