Jelang ramadan, permintaan sapi di Sumut naik

Senin, 23 Mei 2016 | 14:14 WIB Sumber: Antara
Jelang ramadan, permintaan sapi di Sumut naik


Simalungun. Peternak sapi di kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), mengaku kewalahan memenuhi pesanan sapi hidup dari pedagang di berbagai daerah menjelang dua pekan bulan Ramadan tahun 2016. Peternak di Kecamatan Gunung Malela dan Ujung Padang harus memesan kepada rekan seprofesi di kecamatan lain untuk pesanan dari Kota Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan.

"Permintaan tinggi, sudah ada 15 pedagang sapi yang memesan, sedangkan sapi yang bisa saya jual hanya 6 ekor, terpaksa membeli juga dari peternak lain," kata Tugino (43 tahun) peternak di Desa Syahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Senin (23/5).

Tugino juga menyarankan kepada pedagang tersebut untuk langsung membeli atau memesan dari peternak lain di wilayah Kabupaten Simalungun, tetapi sering ditolak dengan alasan supaya tidak terpedaya mendapatkan yang kurang baik. "Memang masalah kepercayaan, mereka sudah aman membeli dari saya," kata Tugino.

Ramlan (32 tahun) peternak sapi di Desa Sei Merbau, Ujung Padang mengatakan, seiring tingginya permintaan harga juga mengalami kenaikan dengan kisaran Rp110.000 per kilogram. "Biasanya harga semakin tinggi menjelang seminggu puasa," kata Ramlan.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Pemkab Simalungun, Jarinsen Saragih mengatakan, pihaknya telah membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan untuk memastikan hewan yang dijual pedagang daging aman dikonsumsi. "Ada 25 petugas yang nantinya ke pasar tradisional dan pasar hewan untuk memeriksa kesehatan, selambatnya sepekan sebelum Ramadan," kata Jarinsen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto
Terbaru