JOKOWI - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penataan kawasan dan pengembangan destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo dapat mendatangkan minimal satu juta wisatawan.
Satu juta wisatawan menjadi target awal yang dicanangkan pemerintah. Nantinya usai adanya perpanjangan runway di Bandara Komodo, maka target wisatawan dinaikkan menjadi 1,5 juta.
"Kalau nanti runway-nya sudah diperpanjang, wide body bisa masuk, naik lagi ke 1,5 juta [wisatawan]. Saya sudah sampaikan ke Menteri Pariwisata Pak Sandiaga Uno,” kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/7).
Pemerintah melakukan penataan kawasan dalam mengembangkan Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai lima destinasi super prioritas di Indonesia. Penataan kawasan dan infrastruktur pendukung pariwisata Labuan Bajo sudah mulai dilakukan dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga: Jokowi Minta Landasan Pacu Bandara Komodo Labuan Bajo Diperpanjang Lagi
Penataan kawasan dilakukan di Pulau Rinca, pelabuhan lama di Marina, serta Bandara Komodo. Selanjutnya, Jokowi mengingatkan bahwa pemeliharaan kawasan merupakan tanggung jawab semua pihak mulai dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga gubernur dan bupati.
“Jangan sampai sampah bertebaran di mana-mana. Hal kecil-kecil tapi itu hati-hati, itu akan dilihat oleh turis, oleh wisatawan nusantara. Dia kembali atau tidak karena itu, salah satunya karena hal-hal itu. Keramahan kita dalam melayani wisatawan itu juga sangat penting,” lanjutnya.
Disinggung mengenai habitat Komodo yang digunakan sebagai tempat wisata, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah berupaya untuk melakukan konservasi habitat Komodo di Pulau Komodo dan Pulau Padar.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Di Tengah Pandemi, Wisatawan Domestik Beri Secercah Harapan
Oleh karenanya apabila wisatawan ingin melihat langsung Komodo, wisatawan disarankan untuk berkunjung ke Pulau Rinca.
“Komodo Pulau Rinca dan komodo di Pulau Komodo itu komodo-nya sama, wajahnya juga sama. Jadi kalau mau lihat komodo silakan ke Pulau Rinca, di sini ada komodo. Bayarnya tetap. Tapi kalau mau 'Bapak saya pengin sekali pak lihat yang di Pulau Komodo' ya silakan enggak apa-apa juga, tapi ada tarifnya yang berbeda,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News