Kabar baik, sistem pembayaran transportasi Jakarta akan terintegrasi mulai 2021

Rabu, 15 Juli 2020 | 20:42 WIB   Reporter: Lidya Yuniartha
Kabar baik, sistem pembayaran transportasi Jakarta akan terintegrasi mulai 2021

ILUSTRASI. Ilustrasi Kartu Jak Lingko


TRANSPORTASI - JAKARTA. Hari ini PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), PT. Transportasi Jakarta (TJ), PT. MRT Jakarta (MRTJ), dan PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) menandatangani Perjanjian Pemegang Saham perusahaan patungan yang akan mengelola Sistem Integrasi Pembayaran Antar Moda Transportasi di Jabodetabek. Perusahaan patungan ini diberi nama PT JakLingko.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, nantinya sistem pembayaran transportasi antar moda di Jakarta akan terintegrasi mulai 2021.

"Mudah-mudahan bila tidak ada halangan, pertengahan tahun depan masyarakat Jakarta sudah bisa menikmati menikmati device satu untuk semua," ujar Anies, Kamis (15/7).

Baca Juga: Bank DKI lanjutkan pengembangan fitur baru JakOne Mobile

Anies mengatakan, setelah sebelumnya kendaraan di DKI Jakarta saling tersambung, kali ini sistem ticketing menjadi satu. Dengan begitu, masyarakat hanya membutuhkan satu alat atau device, apakah berbentuk kartu atau ponsel sebagai alat pembayaran moda transportasi.

Menurut Anies, salah satu tantangan yang dihadapi masyarakat saat menggunakan kendaraan umum khususnya saat berganti moda transportasi adalah tidak adanya kemudahan dari aspek tiket dan rute. Karena itu, menurutnya ini merupakan satu langkah yang baik bagi sistem transportasi di Jakarta.

Sementara itu, Anies juga berharap dengan data yang dimiliki JakLingko, bisa membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan di bidang transportasi. Menurut Anies, data-data ini sangat bermanfaat mengingat data yang dimiliki JakLingko merupakan fakta yang ada di lapangan.

"Ini artinya dari awal, kita berharap PT  JakLingko secara sadar, memasukkan unsur data sebagai bagian yang harus dimanage dengan baik dari awal supaya kita di bagian pengambil keputusan akan bisa benar-benar memanfaatkan data dari mulai ari penentuan rute, sampai penentuan skala, penentuan jenis-jenis kendaraan yang kita siapkan untuk masyarakat kita," kata Anies.

Anies juga berharap, pengintegrasian yang dilakukan JakLingko tak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di daerah sekitarnya bahkan meluas hingga di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengapresiasi pengintegrasian yang dilakukan ini. Menurutnya, dengan cara pembayaran yang terintegrasi, maka masyarakat akan semakin terbantu.

Baca Juga: JakLingko Bank DKI bisa top up lewat JakOne Mobile

" Bisa dibayangkan kalau kita kemana-mana kartunya ada 5, ini cukup 1 atau bahkan dengan device, kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan. Jadi praktis sekali dan memudahkan masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru