JAKARTA. Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti secara resmi menyerahkan jabatan Kepala Polda Papua dan Papua Barat kepada Brigjen (Pol) Paulus Waterpaw dan Brigjen (Pol) Royke Lumowa. Acara digelar di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jumat (31/7) pagi.
Jabatan Kepala Polda Papua sebelumnya diemban oleh Irjen Yotje Mende. Yotje dimutasi ke Pelayanan Markas Mabes Polri dalam rangka pensiun.
Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Budi Waseso mengatakan, pemberhentian Irjen Yotje bukan disebabkan konflik Tolikara. Namun, diharapkan Yotje bisa fokus dalam pencalonan dirinya sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kini posisi Yotje diserahkan kepada Paulus, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Polda Papua Barat.
Posisi yang ditinggalkan Paulus kini diestafetkan kepada Brigjen Royke Lumowa. Sebelumnya, Royke menjabat sebagai Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Daerah Konflik dan Kontigensi di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Serah terima jabatan tersebut disimbolisasikan dengan pencopotan tanda pangkat dan emblem pada pakaian dinas masing-masing perwira tinggi tersebut. Dalam sambutannya, Badrodin menegaskan bahwa mutasi tersebut merupakan hal yang wajar dalam institusi Polri. Mutasi dilakukan atas pertimbangan paling utama, yakni regenerasi personel.
"Di tangan saudara-saudara, keamanan dan stabilitas di tanah Papua harus dijaga terus," ujar Badrodin dalam acara yang dihadiri sejumlah perwira tinggi dan pejabat Polri tersebut.
Badrodin juga berpesan agar Kepala Polda Papua dan Papua Barat menjaga komunikasi dengan kelompok agama tertentu serta lembaga adat di Papua demi terciptanya harmonisasi antara pemerintah dengan masyarakatnya. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News