Karyawan Freeport memblokade jalan minta insentif dan akses bertemu keluarga

Senin, 24 Agustus 2020 | 15:35 WIB Sumber: Kompas.com
Karyawan Freeport memblokade jalan minta insentif dan akses bertemu keluarga

ILUSTRASI. andy.dwijayanto@kontan.co.id-Andy Dwijayanto / KONTAN-Tambang Bawah Tanah Freeport


FREEPORT - JAKARTA. Sekelompok karyawan yang bekerja di area PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, Papua, demo dan memblokade jalan tambang di Mile 72, Senin (24/8/2020). Mereka menuntut agar manajemen Freeport memberikan insentif. 

Karyawa menyebut semenjak masa pandemi Covid-19, atau selama kurang lebih enam bulan, mereka tetap bekerja, dan tidak diperbolehkan kembali ke Kota Timika. Para karyawan juga menuntut agar manajemen membuka kembali akses bus Scheduled Day Off (SDO) agar karyawan bisa pergi dari Tembagapura ke Kota Timika untuk bertemu keluarga. 

Baca Juga: Kementerian ESDM: Smelter Freeport harus selesai di akhir tahun 2023

Vice President (VP) Coorporate Communications PT Freeport Indonesia , Riza Pratama saat dikonfirmasi mengatakan, mereka segera memberikan jawaban atas tuntutan karyawan. "Kami masih mempelajari aspirasi karyawan dan akan memberikan jawaban dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan keselamatan bagi karyawan, keluarga, dan komunitas," ucap Riza, Senin. 

Kapolsek Tembagapura Ipda Eduard Edison mengatakan, hingga Senin sore para pendemo masih melakukan upaya negosiasi dengan manajemen Freeport

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karyawan Freeport Blokade Jalan Minta Insentif dan Akses Bertemu Keluarga, Ini Tanggapan Manajemen"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru