Kasus baru Covid-19 tinggi berhari-hari, Depok melampaui puncak gelombang pertama

Rabu, 19 Agustus 2020 | 13:39 WIB Sumber: Kompas.com
Kasus baru Covid-19 tinggi berhari-hari, Depok melampaui puncak gelombang pertama

ILUSTRASI. Kasus virus corona Depok melampaui puncak gelombang pertama. REUTERS/Pavel Mikheyev


VIRUS CORONA - DEPOK. Kota Depok konstan menorehkan rekor temuan kasus Covid-19 terbanyak sejak riwayat pandemi dimulai di kota ini pada awal Maret lalu dalam empat hari terakhir. Secara garis besar, temuan kasus baru di Depok selama empat hari belakangan mencapai 191 kasus, tertinggi selama pandemi, dengan rincian:

  • 15 Agustus 2020: 47 kasus baru
  • 16 Agustus 2020: 49 kasus baru
  • 17 Agustus 2020: 46 kasus baru
  • 19 Agustus 2020: 49 kasus baru

Sebelum empat hari ini, rekor temuan kasus Covid-19 terbanyak terjadi pada 5 Agustus 2020 dengan 41 kasus baru. Sebagai catatan, Pemerintah Kota Depok tidak pernah mengumumkan jumlah tes PCR harian, sehingga tak jelas positivity rate (rasio temuan kasus positif) di Depok saat ini.

Baca Juga: Bantu cegah penyebaran virus corona, Selandia Baru tambah personel militer

Akibatnya, tidak diketahui secara pasti lonjakan temuan kasus baru Covid-19 di Depok disebabkan oleh masifnya pemeriksaan atau memang penularan virus semakin membahayakan. Saat ini, berdasarkan data terbaru pada Selasa (18/8/2020) kemarin, tercatat ada 479 kasus aktif Covid-19 di Depok hari ini.

Kasus aktif Covid-19 ini artinya jumlah pasien yang sedang terinfeksi virus corona di Depok. Mereka tengah dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri di kediaman masing-masing saat ini.

Lampaui gelombang pertama

Menilik grafik di atas, tampak bahwa ditinjau dari jumlah kasus aktifnya, Kota Depok tengah mengalami gelombang kedua wabah Covid-19. Padahal, sejak puncak gelombang pertama pada 26 Mei 2020, jumlah pasien Covid-19 sempat merosot drastis hingga akhirnya PSBB dilonggarkan pada 5 Juni 2020.

Baca Juga: Indonesia di posisi 5 kasus Covid-19 harian terbanyak di Asia

Satu setengah bulan PSBB dilonggarkan, jumlah pasien Covid-19 di Depok terkendali bahkan cenderung menurun meski landai. Titik terendah terjadi pada 15 Juli 2020, ketika "hanya" terdapat 159 pasien positif Covid-19 di Depok.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru