Kawasan Industri Kendal Siap Operasikan Cluster Pipa Gas Bersama Pertagas

Senin, 26 September 2022 | 14:45 WIB   Reporter: Amalia Nur Fitri
Kawasan Industri Kendal Siap Operasikan Cluster Pipa Gas Bersama Pertagas

ILUSTRASI. PT Pertagas Niaga (PTGN) dan Kawasan Industri Kendal (KIK) menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan gas bumi


GAS INDUSTRI - KENDAL. PT Pertagas Niaga (PTGN) dan Kawasan Industri Kendal (KIK) menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan gas bumi melalui clustering pipa dalam kawasan.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kontan, gas yang akan dialirkan pada clustering pipa ini adalah Compressed Natural Gas (CNG). Nantinya pelaku usaha atau pabrik-pabrik di dalam kawasan KIK akan menerima suplai CNG dari PGN melalui metode clustering pipa tersebut.

President Director PT Pertagas Niaga Aminuddin yang turut hadir dalam acara penandatanganan hari ini (26/9) dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, kerjasama ini dilakukan Pertagas Niaga dalam langkah untuk mendukung kemajuan industri di Jawa Tengah dengan menjamin suplai energi bersih yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Kinerja PGN Meningkat pada Semester I, Ini Pendorongnya

“Kami berharap melalui metode ini, penyaluran gas kepada konsumen industri, khususnya para pelaku usaha di dalam KIK akan menjadi lebih efisien dan ekonomis. Adapaun total volume CNG yang akan dipasok oleh PTGN pada tahap awal adalah 250 mmbtud. Selanjutnya di 2023 adalah 500 mmbtud” ujar Aminuddin, Senin (26/9).

Saat ini para pelaku usaha di KIK yang membutuhkan gas untuk produksinya masih menggunakan CNG yang didistribusikan melalui mobil tangki. Oleh karena itu keberadaan Clustering Pipa CNG dan CNG station ini tentu akan memberikan kemudahan dan rasa aman dalam hal ketersediaan volume gas.

CNG Cluster ini direncanakan dapat segera beroperasi dan siap digunakan pada Desember 2022 dengan total panjang pipa 2,9 Km yang tersambung di dalam kawasan.

Menurut Stanley Ang selaku President Director KIK, selain CNG Cluster yang akan segera dibangun tersebut, KIK juga sudah direncanakan akan menerima suplai natural gas pada kuartal III 2023 mendatang. Dengan demikian, CNG Cluster ini akan digunakan para pelaku usaha di KIK selama proses migrasi ke natural gas yang dalam waktu tidak lama lagi juga akan tersedia di dalam kawasan.

Baca Juga: Tingkatkan Utilisasi Gas Bumi, PGN Jalin Kemitraan Proyek LNG

“Dengan kerjasama ini, kami berharap, para pelaku industri di KIK dapat memanfaatkan energi bersih yang terjaga akan ketersediaan volume suplainya. Hal ini tentu menjadi kunci penting bagi industri dalam kelancaran operasional pabrik mereka. Kami juga berharap proses pembangunan CNG Cluster akan berjalan dengan lancar dan beroperasi sesuai waktu yang direncanakan,” kata Stanley.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru