Jakarta. PT Transportasi Jakarta berencana mewajibkan penumpang transjakarta menggunakan kartu saat akan keluar halte. Setiap penumpang nantinya diharuskan menempelkan kartu di pintu elektronik seperti saat akan masuk ke halte.
Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Prasetya Budi mengatakan, sistem tersebut rencananya akan mulai diuji coba di koridor 1 pada Rabu (17/8/2016).
"Program ini nantinya juga akan berlaku di seluruh koridor dan rute transjakarta," kata Pras melalui keterangan tertulis, Selasa (16/8/2016).
Selama ini, penggunaan kartu pada layanan transjakarta hanya dilakukan saat masuk ke halte. Namun, saat keluar, penumpang tidak perlu lagi menggunakannya.
Menurut Pras, kebijakan baru dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data perjalanan penumpang sebagai dasar pembuatan rencana operasional bus.
"Diharapkan dengan pengaturan pola operasional bus yang berdasarkan kepada kebutuhan pelanggan, transjakarta dapat meningkatkan pelayanan agar tidak terjadi antrean yang diakibatkan kurangnya jumlah bus," papar Pras.
Meski akan diwajibkan keluar halte menggunakan kartu, Pras menyatakan tidak akan ada perubahan tarif. Tarif normal tetap dikenakan Rp 3.500, kecuali pada HUT RI besok tarifnya hanya Rp 1.708.
Menurut dia, saldo pada kartu hanya akan terpotong hanya saat masuk ke halte. Sedangkan tujuan penggunaan kartu sampai sejauh ini hanya untuk membuka pintu elektronik. "Jadi tarif transjakarta akan tetap berlaku flat untuk seluruh perjalanan," kata Pras.
(Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News