INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung general aviation untuk mendorong daya tarik wisata di daerah. Salah satu daerah yang dijadikan pilot project dalam program ini adalah kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai penerapan general aviation for tourism sebagai suatu pembaharuan dalam mendukung kemajuan pariwisata nasional.
Baca Juga: Tantangan menjaring wisatawan milenial
“General aviation for tourism ini sebagai terobosan bagi aksesibilitas udara di Indonesia dan menjadi sangat penting karena Indonesia adalah negara kepulauan sehingga akses udara sangat vital,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Senin (29/7).
Menurut Arief pembaruan adalah sebuah keniscayaan, sehingga bila tidak melakukannya maka orang lain yang akan melakukan.
“Perubahan dan pembaruan adalah sebuah keniscayaan. Kita yang tidak mengikuti pembaruan berarti melawan keniscayaan itu. Prinsipnya, jika tidak melakukannya, maka orang lain yang akan melakukan pembaruan itu,” katanya.
Baca Juga: Kemenhub targetkan pengembangan transportasi Danau Toba rampung 2020
General aviation menjadi salah satu atraksi wisata yang memadukan kenyamanan berbagai jenis penerbangan sipil dengan daya tarik wisata alam. Keberadaan general aviation dapat membantu remote akses ke destinasi pariwisata.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, M. Awaluddin mengatakan Banyuwangi akan diusulkan menjadi pilot project untuk general aviation. “Dari diskusi ini kami harapkan ada aksinya. Apakah benar general aviation mendukung sektor pariwisata dan kita harapkan Banyuwangi mendukung hal itu,” tuturnya.
Baca Juga: Menarik! Akan dibangun kereta gantung di Gunung Bromo
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menilai pemilihan Banyuwangi sebagai pilot project general aviation for tourism sebagai langkah tepat. “Banyuwangi punya banyak keindahan seperti G Land yang akan lebih bagus bila dilihat dari atas,” ungkapnya.
General aviation di Indonesia dipandang sebagai salah satu potensi untuk mendorong pertumbuhan pariwisata nasional. Sehingga industri aviasi juga memiliki kontribusi untuk mendukung pariwisata Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
