Kenaikan harga kalem, inflasi Riau 0,33%

Senin, 01 Februari 2016 | 16:05 WIB Sumber: Antara
Kenaikan harga kalem, inflasi Riau 0,33%


PEKANBARU. Badan Pusat Statistik menyatakan, Provinsi Riau pada Januari 2016 mengalami inflasi 0,33%.

"Inflasi di Riau lebih baik dari nasional yang tercatat sebesar 0,51%. Artinya, kenaikan harga barang-barang di daerah ini tidak sebesar nasional," kata Kepala BPS Riau, Mawardi Arsad di Pekanbaru, Senin (1/2).

Menurut dia, inflasi di Riau merupakan gabungan dari inflasi yang terjadi di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Inflasi Riau pada Januari 2016 sebesar 0,33% itu terjadi karena adanya kenaikan indeks harga konsumen pada enam kelompok pengeluaran dengan inflasi tertinggi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,37% dengan andil sebesar 0,32%.

Sementara itu, komoditas utama yang mengalami inflasi dan memberikan andil terbesar pada kelompok ini adalah bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang putih, ikan teri udang basah, kentang, ayam hidup, cabe hijau, daging sapi, beras dan lain sebagainya.

"Kemudian diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,59% dengan andil sebesar 0,13%, kelompok sandang sebesar 0,35 persen dengan andil sebesar 0,02%," katanya.

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,16% dengan andil sebesar 0,01%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14 persen dengan andil 0,03% dan kelompok kesehatan sebesar 0,09% dg andil 0,004%.

Hanya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga atau deflasi yaitu kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,09%, dengan deflasi sebesar 0,19%.

"Namun untuk tingkat inflasi tahun kalender sama besar dengan inflasi Januari yakni sebesar 0,33%, sedangkan tingkat inlfalsi tahun ke tahun sebesar 3,61%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru