KERETA API - MADIUN. Kedatangan dua kereta api, yakni KA Kahuripan dan KA Turangga mengalami keterlambatan hingga empat jam menyusul kerusakan jembatan jalur kereta api di Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa ( 22/5).
"Ada ganjal bantalan di jembatan yang rusak dan agak miring track-nya. Sehingga saat itu kondisi jembatan tidak bisa dilewati perjalanan kereta api," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Supriyanto saat dihubungi Kompas.com.
Supriyanto menuturkan awalnya pada Selasa (22/5/2018) sekitar pukul 22 Mei 2018 00.38 pusat pengendali KA Daop V Purwokerto menerimam laporan dari petugas Stasiun Kebumen menyampaikan ada gangguan pada jembatan kereta api.
Mendapatkan laporan itu, petugas perawatan prasarana wilayah Kebumen melakukan penanganan. Sekitar pukul 03.00 WIB, kondisi jembatan sudah dinormalkan kembali.
Terjadinya gangguan tersebut, kata Supriyanto, berimbas terhadap perjalanan kereta api yang melewati Daop VII Madiun dari arah Bandung.
Supriyanto mengatakan kereta api yang mengalami keterlambatan yakni kereta api 82 (Kahuripan ) relasi Kiaracondong-Madiun-Blitar terlambat lebih kurang 230 menit.
Sesuai jadwal kedatangan di Madiun seharusnya 05.26 WIB menjadi jam 09.16 WIB. Tak hanya kereta Kahuripan, Ka 50 (Turangga) relasi Bandung-Madiun-Surabaya Gubeng terlambat 253 menit dari jadwal seharusnya tiba di stasiun Madiun 05.39 WIB menjadi perkiraan jam 09.52WIB.
Ia menambahkan khusus untuk perjalanan kereta api Kahuripan dari Kiaracondong menuju Blitar, diperkirakan baru masuk stasiun Blitar lebih kurang pukul 12.00 WIB.
Untuk itu pihaknya melakukan rekayasa operasional guna mengurangi keterlambatan keberangkatan KA Kahuripan, Blitar-Madiun-Kiaracondong. (Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jembatan di Kebumen Rusak, KA Kahuripan dan Turangga Terlambat 4 Jam",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News