JAKARTA. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku kecewa dengan sikap Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Hal yang paling disorotinya adalah sikap Ahok yang kerap menyebut jajaran DPRD DKI sebagai penipu.
Sebagai pimpinan DPRD, Prasetyo mengaku tidak senang dengan sikap Ahok itu. Sebab, hal itu sama saja dengan menyinggung dia. Padahal, kata Prasetyo, selama ini, ia telah cukup banyak membela Ahok.
"Saya teman Ahok, sahabatnya Ahok, saya berjuang bersama Ahok. Sampai saya tidak kuat, saya sempat jatuh masuk rumah sakit. Tetapi, apa (yang) dilakukannya, bukan malah makin baik, tetapi malah mengatakan anggota DPRD penipu," kata Prasetyo seusai rapat paripurna pengajuan hak angket di Gedung DPRD DKI, Kamis (25/2).
Prasetyo mengatakan, sikap Ahok itulah yang kemudian membuat semua anggota DPRD DKI setuju untuk mengajukan hak angket untuk Ahok. Sebab, Prasetyo ingin membuktikan bahwa ia dan lembaganya tidak seperti yang dituduhkan Ahok.
"Kita kan dibilang penipu. Jadi, ayo kita cari. Kita panggil SKPD-nya. Kalau memang DPRD yang salah, tangkap. Kalau PNS yang salah, tangkap PNS-nya. Jadi, jangan merasa paling hebat," ujar dia.
Semua anggota DPRD DKI yang berjumlah 106 orang menyetujui pengajuan hak angket ke Ahok. Dalam rapat paripurna pada Kamis siang, ada sekitar 91 anggota yang datang ke gedung Dewan. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News