Peristiwa

Ketua Komisi VI DPR Dorong Perluasan Pasokan Bata Interlock ke Pasar Nasional

Senin, 24 Februari 2025 | 18:06 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Ketua Komisi VI DPR Dorong Perluasan Pasokan Bata Interlock ke Pasar Nasional

Direktur Utama SIG, Donny Arsal (kiri) memberikan penjelasan mengenai bata interlock presisi kepada Pimpinan Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto di kawasan Perumahan Bumi Svarga Asri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis (20/2/2025).


INDUSTRI SEMEN -  JAKARTA. Komisi VI DPR RI mendorong perluasan pasokan bata interlock presisi ke pasar nasional guna mendukung program pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo. 

Hal ini disampaikan dalam kunjungan spesifik ke Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis (20/2/2025), yang dipimpin oleh Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPR meninjau implementasi bata interlock presisi yang dikembangkan oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG.  

Baca Juga: Komisi VI DPR Dorong Penyelesaian Polemik Manfaat Pensiun Jiwasraya

Komisi VI DPR RI mengapresiasi inovasi SIG dalam menghadirkan produk turunan semen hijau yang dinilai mampu menjadi solusi bagi pembangunan perumahan rakyat di tengah tantangan industri semen. 

Adisatrya mengatakan, industri semen menghadapi tantangan besar, termasuk kelebihan kapasitas produksi dan persaingan harga yang ketat. Namun, program pembangunan tiga juta rumah merupakan peluang yang harus dimanfaatkan. 

"Oleh karena itu, perluasan distribusi bata interlock presisi harus didorong agar lebih banyak masyarakat dapat mengakses produk ini,” ujar Adisatrya seperti dikutip dari siaran pers, SIG, Senin (24/2/2025).

Komisi VI DPR RI menyoroti keunggulan bata interlock presisi, di antaranya ketahanannya terhadap gempa dan efisiensi dalam proses konstruksi yang lebih cepat dibandingkan metode konvensional.

Baca Juga: Komisi VI DPR RI Setujui Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2025

Dengan keunggulan tersebut, DPR berharap produk ini dapat segera menjangkau pasar yang lebih luas di dalam negeri.

Selain meninjau bata interlock presisi, rombongan DPR juga melihat langsung pengaplikasian paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang. Produk inovatif berbasis semen hijau ini dinilai mampu meresapkan air dan berkontribusi pada pembangunan yang ramah lingkungan.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal, menyampaikan terima kasih atas dukungan DPR dan menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi. 

Ia menyoroti bahwa semen hijau SIG memiliki emisi karbon 38% lebih rendah dibandingkan semen konvensional serta tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 90%.

“Kami akan terus menghadirkan solusi bahan bangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan industri dalam negeri,” ujar Donny.

Baca Juga: Komisi VI DPR dan Pemerintah Sepakat RUU BUMN Dibawah ke Sidang Paripurna

Dengan dorongan dari DPR, diharapkan pasokan bata interlock presisi dapat diperluas ke berbagai wilayah di Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan teknologi ini untuk pembangunan hunian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selanjutnya: SKK Migas Minta Inpex Teken HoA Jual Beli Gas dengan Pupuk Indonesia, PGN, dan PLN

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/2): Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru