Kimia Farma Pacu Program TJSL di Bulan Ramadan

Sabtu, 30 Maret 2024 | 13:14 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
 Kimia Farma Pacu Program TJSL di Bulan Ramadan

ILUSTRASI. Apotek Kimia Farma.


KIMIA FARMA - JAKARTA. Bulan Ramadan menjadi memomentum bagi sejumlah perusahaan untuk menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan ke dalam strategi bisnis perusahaan.

Melalui implementasi program TJSL yang efektif, perusahaan dapat mencapai tujuan-tujuan bisnisnya sambil secara positif memengaruhi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Hal ini juga dapat memperkuat citra perusahaan dan membangun hubungan yang baik dengan stakeholder.

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) misalnya, menjalankan program TJSL dengan membagikan Paket Ramadan bagi 800  anak yatim dan duafa yang dipusatkan di Masjid Al Hidayah di wilayah  Kantor Pusat KAEF.

Direksi KAEF yang diwakili Direktur Produksi & Supply Chain Hadi Kardoko berharap penyelenggaraan program Ramadhan Bersama Kimia Farma dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya generasi penerus bangsa.

Baca Juga: BRI Insurance Bagikan 1.000 Paket Takjil di Masjid Istiqlal

“Pembagian paket Ramadhan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat khususnya anak yatim dan duafa dalam memenuhi kebutuhan penyediaan sembako,” ujar Hadi dalam keterangan resminya, Sabtu (30/3).

Paket Ramadan tersebut berisi produk sembako, produk kesehatan dan kosmetik KAEF. Di samping itu, KAEF juga melakukan Bazar Ramadhan dan nantinya akan turut dalam kegiatan Mudik Bersama BUMN Tahun 2024.

Dari sisi bisnis, Kimia Farma telah meneken nota kesepahaman untuk menjajaki kerja sama di bidang farmasi dan layanan kesehata ndengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tahun lalu.

PTBA melalui PT Bukit Multi Investasi (BMI) memiliki afiliasi yang bergerak di bidang layanan kesehatan, yaitu PT Bukit Asam Medika selaku pengelola rumah sakit dan apotek di wilayah operasional PTBA. Sedangkan KAEF yang bergerak di bidang healthcare terintegrasi dari hulu ke hilir meliputi manufaktur farmasi, distributor produk kesehatan, apotek, klinik kesehatan, hingga laboratorium medis.

Baca Juga: Kimia Farma Trading Ditunjuk Jadi Distributor Ekslusif Infus Suryavena

Kerjasama ini bisa berpotensi meningkatkan penjualan Kimia Farma serta memperluas pasar. Hingga kuartal III-2023, KAEF membukukan pendapatan sebesar Rp 7,72 triliun, angka ini meningkat sebanyak 8,15%. Kerugian perusahaan sudah susut 29,25% secara year on year (YoY) menjadi Rp 130,27 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk

Terbaru