PEMILU 2019 - BANDUNG. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, isu kebocoran anggaran yang sampaikan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto merupakan lagu lama.
Dedi mengatakan. isu tersebut telah digembar-gemborkan sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Pak Prabowo menyampaikan APBN bocor-bocor bukan hanya sekarang. Di era pemerintahan Pak SBY, Pak Prabowo sudah menyampaikan (APBN) bocor, bocor. Jadi tidak hanya sekarang, itu lagu lama,” kata Dedi saat dihubungi, Senin (11/2).
Dedi meminta Prabowo memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait pernyataan tersebut. Dedi mengatakan Jika isu tersebut benar terjadi di daerah, maka kebocoran itu tidak serta merta menjadi tanggung jawa presiden.
“Setiap tahun ada audit APBN, APBD. Sisi kebocoran itu di mana? harus ditunjukin dong. Kebocoran ini di kementerian mana? di lembaga mana dan di kabupaten mana? Kalau kebocoran negara di kabupaten A misalnya, yang bertanggung jawab bupati dan bupati itu ada pemeriksa, auditor, BPK di wilayahnya masing-masing,” ujar Dedi.
Sebelumnya, Prabowo saat menyampaikan pidato dalam acara HUT Ke-20 KSPI di Sports Mall Gading, Jakarta, mengatakan, kebocoran anggaran itu bisa macam-macam, salah satunya karena ada penggelembungan proyek.
Bocoran anggaran itu, menurut dia, dipicu perilaku korup yang menyasar proyek-proyek pembangunan yang saat ini dilakukan. Prabowo memperkirakan terjadi kebocoran anggaran hingga 25 persen. (Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi: APBN Bocor Itu Lagu Lama"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News