KPK Tangkap Rektornya, Begini Respons Universitas Lampung

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 12:50 WIB Sumber: Kompas.com
KPK Tangkap Rektornya, Begini Respons Universitas Lampung

ILUSTRASI. Pekerja membersihkan dinding Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Rabu (10/11/2021). Universitas Lampung.


KPK -  LAMPUNG. Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru bicara Rektor Unila Nanang Trenggono mengatakan, masih menunggu kepastian terkait kabar penangkapan itu.

"Kami masih tunggu keterangan resmi dari KPK," kata Nanang saat dihubungi.

Baca juga: Rektor Universitas Lampung Karomani Ditangkap KPK.

Pun begitu dengan kasus yang menyebabkan Karomani ditangkap oleh lembaga antirusuah tersebut.

Baca Juga: KPK Tangkap Rektor Salah Satu Universitas di Lampung

"Saya belum bisa membenarkan atau membantah, kita tunggu keterangan resmi, kita belum tahu kasus apa," kata Nanang.

Karomani ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (20/8/2022) dini hari.

Juru bicara KPK Ali Fikri menyebutkan, penangkapan tersebut terjadi di Bandung dan Provinsi Lampung.

"Benar, tim KPK dini hari tadi melakukan tangkap tangan di Bandung dan Lampung," kata Ali Fikri melalui pesan WhatsApp, Sabtu siang.

Baca Juga: Kalau jadi presiden Mahfud MD akan jadikan Novel Baswedan jadi Jaksa Agung

Ali Fikri juga membenarkan dalam penangkapan itu Rektor Unila Karomani sebagai salah satu orang yang turut diamankan.

Menurutnya, selain Karomani empat orang lain juga ditangkap dalam OTT.

Tim KPK saat ini sudah membawa para pihak yang ditangkap ke Gedung Merah Putih dan sedang menjalani pemeriksaan.

Pantauan Kompas.com di Gedung Rektorat Unila, para pewarta masih menunggu kedatangan juru bicara rektor maupun petinggi kampus lain terkait penangkapan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rektornya Ditangkap Tangan, Unila Masih Tunggu Penjelasan KPK"
Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru