JAKARTA. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, moderator dalam debat para cagub dan cawagub pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 belum ditentukan. KPU DKI Jakarta masih mencari orang yang pas untuk menjadi moderator.
"Yang harus jadi bintang (saat debat) itu adalah para calonnya. Jadi calon nomor pemilihan dua, calon nomor 3, itu harus jadi bintang, bukan moderatornya," kata Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).
Pada debat putaran pertama, ada empat orang yang menjadi moderator. Moderator debat pertama yakni Ira Koesno, moderator debat kedua adalah Tina Talisa dan Eko Prasodjo, sementara debat terakhir dipandu Alfian Deannova Gintings. Ira Koesno menjadi perhatian masyarakat pada pelaksanaan debat di putaran pertama itu.
Saat ditanya kemungkinan Ira kembali menjadi moderator, Sumarno berkelakar. "Nanti perbincangannya pada Ira, bukan pada paslon, bukan pada topiknya," kata dia.
Debat pada putaran kedua Pilkada DKI hanya dilaksanakan satu kali dan akan diselenggarakan pada 12 April 2017. Saat ini KPU DKI Jakarta masih merumuskan tema dan format debat tersebut.
"Tema baru yang sifatnya yang mungkin belum dibahas. Atapun kalau mengulang bukan berarti sama persis, mungkin akan penajaman tema-tema besar," kata Sumarno.
Pelaksanaan debat pada putaran kedua bekerja sama dengan empat TV penyelenggara, yakni CNN TV, Kompas TV, Jak TV, dan SCTV. Debat nanti akan disiarkan secara langsung di 13 stasiun TV nasional. (Nursita Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News