JAKARTA. Hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta tinggal dua pekan lagi. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta terus mengebut persiapan logistik pilkada. Kini, penyiapan surat suara sebagai salah satu logistik utama Pilkada sudah hampir rampung.
Komisioner KPUD DKI Jakarta Mohammad Fadillah menuturkan, saat ini, surat suara untuk lima kotamadya yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu sudah rampung. Alhasil tinggal surat suara untuk Kota Jakarta Selatan yang masih dalam proses pelipatan.
Meski begitu, Fadillah belum bisa memastikan berapa jumlah surat suara yang rusak dan apakah jumlahnya berpotensi mengganggu tahapan. Menurutnya, rekapitulasi surat suara yang rusak baru bisa diperoleh sekitar pertengahan pekan ini. "Data resminya masih dipegang oleh teman-teman di KPU kabupaten/kota," tuturnya kepada KONTAN.
Untuk surat suara yang rusak, KPUD DKI Jakarta nantinya akan meminta PT Adi Perkasa selaku pemenang tender pencetakan surat suara yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan untuk melakukan pencetakan kembali sebagai ganti atas surat suara yang rusak. Sementara itu, KPUD DKI Jakarta akan membuat berita acara untuk memusnahkan surat suara yang rusak.
Setelah pelipatan surat suara selesai dilakukan, KPU Kabupaten/Kota akan menghitung ulang jumlah surat suara sebelum dimasukkan ke dalam kotak suara. Surat suara tersebut akan dibendel per 25 lembar surat suara.
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno menargetkan kebutuhan logistik pilkada seperti surat suara dan kotak suara sudah didistribusikan hingga tingkat kecamatan pada 10 Februari 2017 atau lima hari sebelum hari pemungutan suara. "Pada 11-12 Februari bisa didistribusikan ke kelurahan-kelurahan, dan antara tanggal 13-14 Februari sudah sampai di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS)," ujarnya.
Catatan saja, surat suara untuk Pilkada DKI Jakarta telah selesai dikirim oleh pihak percetakan pada Senin (23/1) pekan lalu. Jumlah surat suara yang dikirimkan sebanyak 7.292.619 lembar. Jumlah ini sudah termasuk surat suara tambahan 2,5% untuk cadangan dan 2.000 surat suara untuk persiapan jika ada pemungutan suara ulang.
Setelah dikirim dari percetakan ke Pelabuhan Tanjung Priok, surat suara untuk Pilkada DKI Jakarta didistribusikan ke masing-masing KPU tingkat kabupaten/kota. Untuk Jakarta Pusat, lokasi distribusi surat suara dilakukan di gudang Kelurahan Bungur, Kecamatan Senen. Jakarta Timur di gudang milik KPU Jaktim di Kelurahan Kayu Putih, dan Kecamatan Pulo Gadung.
Sedangkan surat suara Jakarta Selatan disimpan di gudang yang berlokasi di Jalan Kalibata Tengah, Kecamatan Pancoran. Sementara untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat dan Jakarta Pusat akan disimpan di kantor KPUD DKI Jakarta yang berlokasi di Salemba, Jakarta Pusat.
Untuk saat ini, logistik yang telah didistribusikan ke tingkat kecamatan yaitu bilik suara yang terbuat dari kardus. Setiap TPS akan mendapatkan tiga bilik suara. Sehingga total kebutuhan bilik suara sekitar 39.000 bilik.
Komisioner KPU Kotamadya Jakarta Pusat Yose Rizal bilang, proses pelipatan surat suara di Jakarta Pusat dilakukan dengan melibatkan pekerja yang pernah melipat surat suara pada pemilu legislatif sebelumnya. Para pekerja yang berjumlah sekitar 30 orang ini dibayar Rp 150 per lembar yang dilipat.
Proses pelipatan surat suara ini dikawal ketat pihak kepolisian. Hal ini dilakukan lantaran potensi kerawanan pelanggaran Pilkada di DKI Jakarta cukup tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News