Kunjungan wisatawan asal Korea Selatan ke Bali masih normal

Rabu, 26 Februari 2020 | 10:21 WIB   Reporter: Handoyo
Kunjungan wisatawan asal Korea Selatan ke Bali masih normal

ILUSTRASI. Sejumlah wisatawan menikmati matahari terbenam di Pantai Double Six Seminyak, Badung, Bali, Kamis (7/11/2019). Pantai tersebut merupakan salah satu pantai di Bali yang ramai dikunjungi wisatawan domestik atau pun macanegara untuk menyaksikan matahari terb


VIRUS CORONA - BALI. Pemerintah Korea Selatan telah meningkatkan status kewaspadaan pada level tertinggi atau red alert terkait virus corona atau Covid-19. Kendati demikian, kunjungan wisatawan Korea ke Pulau Dewata belum mengalami dampak yang kelihatan. 

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan, jumlah dan arus kedatangan turis asal Korsel masih normal. Ia berharap, kondisi tersebut terus bertahan di tengah kosongnya jumlah wisatawan asal China akibat wabah virus corona. "Belum berdampak sama sekali," kata Astawa saat dikonfirmasi, Selasa (25/2) kemarin. 

Baca Juga: Jumlah kasus virus corona di Korea Selatan melonjak signifikan

Berdasarkan data yang ia miliki, pada 2019 ada sekitar 250.000 wisatawan Korsel yang berkunjung ke Bali. Jumlah tersebut meningkat dari 2018 yang sebanyak 153.000 wisatawan. Astawa menegaskan, sejauh ini wabah virus corona hanya berdampak pada kedatangan wisatawan asal China. 

Sementara, dari negara-negara lain belum mengalami dampak. "Sepanjang pengamatan kami, selain Tiongkok, turis lain masih normal," kata dia. 

Baca Juga: Survei: Perlambatan ekonomi China akan menular ke Asia, hanya RI yang mampu bertahan

Sebagaimana diketahui, peningkatan jumlah kasus virus corona di Korea Selatan dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan tajam. Pemerintah Korea Selatan juga sudah meningkatkan status kewaspadaan pada level tertinggi atau red alert. Hingga saat ini, kasus virus corona di negara tersebut telah mencapai 1.146 kasus dengan 11 kematian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Kunjungan Wisatawan Korea Selatan ke Bali Masih Normal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru