Lahan gambut subur, Kalbar fokus cegah kebakaran

Rabu, 31 Agustus 2016 | 18:00 WIB Sumber: Antara
Lahan gambut subur, Kalbar fokus cegah kebakaran


PONTIANAK. Kalimantan Barat fokus mencegah kebakaran pada lahan gambut. Maklumlah, jumlah lahan gambut di kawasan ini mencapai 1,7 juta hektare. 

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya menjelaskan, lahan gambut yang pernah terbakar bisa menyimpan api di dalamnya, sehingga dapat kembali terbakar saat permukaan tanah kembali kering.

Selain itu, dampak asap yang ditimbulkan dari kebakaran lahan gambut juga lebih besar dibanding kebakaran yang terjadi pada lahan hutan non-gambut.

"Makanya, ini yang perlu kita waspadai, mengingat Kalbar ini sebagai besar lahannya merupakan lahan gambut dan mudah terbakar," kata mantan ketua Satgas Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Kalbar 2015 itu.

Anggaran kebakaran susut

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar T.T.A. Nyarong mengatakan, pemerintah Kalimantan Barat baru saja mendapat bantuan anggaran senilai Rp 300 juta yang diperuntukkan penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Dana yang dicairkan dari pemerintah pusat (APBN) ini jauh lebih kecil dibanding yang diusulkan, yaitu Rp 13 miliar. Juga, lebih sedikit dibanding bantuan tahun lalu yang mencapai Rp 1 miliar.

Tapi, Nyarong bilang, total dana tersedia untuk mencegah karhutla di Kalbar sudah ada Rp 2,8 miliar yang tersebar di berbagai instansi. Hanya, tinggal mengoptimalkan penggunaan dana tersebut. 

Memang, lahan terbakar di Kalbar menyusut. Tahun lalu, lahan gambut yang terbakar seluas 74.858 ha. Untuk tahun ini, sekitar 600 ha. 

"Sedangkan jumlah lahan gambut yang terdata sekitar 1,7 juta ha. Inilah yang meyakini saya lahan gambut yang terbakar menyebabkan bencana asap, makanya kita fokuskan upaya pencegahan kebakaran hutan pad alahan gambut," kata dia.

Dilihat dari wilayah, Kabupaten Ketapang Kubu Raya sebagai daerah yang memiliki lahan gambut yang cukup luas dibandingkan wilayah lainnya. Sedangkan dari tingkat desa yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kalbar ada 135 desa.

"Dari jumlah itu, desa yang paling banyak berada di Kabupaten Ketapang dan Kubu Raya. Di Kubu Raya ada 18 desa dan 45 desa di Ketapang," kata Nyarong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru