Lewat JIA 2023, Pemprov DKI Dorong Capaian Realisasi Investasi di DKI Jakarta

Selasa, 31 Oktober 2023 | 22:51 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Lewat JIA 2023, Pemprov DKI Dorong Capaian Realisasi Investasi di DKI Jakarta

ILUSTRASI. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan apreasiasi kepada pelaku usaha yang berkontribusi pada capaian investasi di DKI Jakarta, Selasa (31/10).


INVESTASI - JAKARTA. Realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta mencatat tren positif. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), capaian realisasi Provinsi DKI Jakarta pada triwulan III 2023 menjadi yang tertinggi di tingkat nasional, yakni mencapai Rp 50,9 triliun.

DKI Jakarta bahkan menjadi nomor satu mengalahkan Jawa Barat yang biasanya menjadi jawara dalam realisasi investasi. 

"Alhamdulillah tahun ini DKI nomor 1 dibanding dengan Jawa Barat," kata Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono dalam pembukaan JIA 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (31/10).

Ia mengatakan, capaian tersebut tak lepas dari kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada pelaku usaha. Heru mengatakan Jakarta sendiri telah memberikan kontribusi 16,64% terhadap PDB nasional. 

Baca Juga: Pembangunan LRT Rute Velodrome-Manggarai Sudah Groundbreaking

Guna mendorong adanya peningkatan realisasi investasi di DKI Jakarta, maka dilakukan apresiasi terhadap para pelaku usaha melalui Jakarta Investment Award (JIA) 2023. Apresiasi diberikan kepada 40 pelaku usaha yang berkontribusi terhadap pencapaian peningkatan realisasi investasi di Jakarta.

"JIA ini sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kami kepada para penanam modal yang telah berkontribusi terhadap perekonomian Jakarta dan melaksanakan kewajiban serta tanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengatakan penyelenggaraan JIA 2023, diharapkan dapat memotivasi para pelaku usaha untuk dapat meningkatkan produktivitasnya. 

Tak hanya itu, JIA 2023 juga diharapkan bisa menjaga kualitas hubungan antara Pemerintah dan pelaku usaha, sehingga akan berdampak pada penciptaan iklim investasi yang kondusif di Jakarta.

“Penyelenggaraan JIA 2023 diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha dan menjadi motivasi pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitasnya yang kemudian akan berdampak terhadap peningkatan realisasi investasi di Jakarta,” jelas Benni.

Selain itu, Benni menyebut JIA 2023 juga menjadi wadah bagi Pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah melaksanakan kewajiban dan menaati aturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Jakarta Investment Award ini penting, guna meningkatkan public awareness akan pentingnya kepatuhan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dalam upaya peningkatan Realisasi Investasi di Jakarta” ungkap Benni. 

Baca Juga: Upaya Bank Bermodal Mini Jaga Likuiditas di Saat Tren Suku Bunga Tinggi

Benni menyebut, kontribusi pelaku usaha terhadap pemulihan kondisi ekonomi di DKI Jakarta telah terbukti cukup signifikan terutama pada aktivitas belanja modal dan peningkatan jumlah proyek sesuai dengan izin yang diterbitkan.

Diketahui, pada triwulan III 2023 ini, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) Provinsi DKI Jakarta mencapai US$ 1,1 miliar atau setara Rp 16,7 triliun. Sementara realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jakarta menembus angka Rp 34,2 triliun.

Adapun sepanjang Januari-September 2023, terdapat tiga sektor yang memiliki kontribusi terbesar pada realisasi penanaman modal bagi Provinsi DKI Jakarta. Ketiga sektor itu adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai Rp 46,6 triliun (36%), jasa lainnya Rp 23,7 triliun (18%), dan perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 16,5 triliun (13%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru