BANYUWANGI. Jelang libur panjang, jumlah kendaraan yang masuk ke Pulau Bali melewati Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi meningkat hingga 37%. Plt General Manager PT Indonesia Ferry (IF) ASDP Ketapang Saharuddin Koto mengatakan, sejak Kamis (14/5/2015) dini hari, lebih dari 3.500 kendaraan yang masuk ke pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
"Mayoritas memang mobil pribadi sekitar 2700 dan juga bus pariwisata. Sedangkan truk jumlahnya menurun sekitar 150-an. Untuk sepeda motor masih normal," kata Saharuddin kepada Kompas.com, Kamis (14/5/2015).
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di pelabuhan, pihaknya mengoperasikan 31 kapal. Ada pun tiap kapal membutuhkan waktu 3 jam untuk pergi-pulang pelabuhan Ketapang ke pelabuhan Gilimanuk.
Selain itu pihak pelabuhan memperpendek waktu untuk sandar dari 45 menit menjadi 30 menit agar semua kendaraan segera diberangkatkan. "Dengan pemangkasan waktu maka penumpang tidak terlalu lama menunggu," ucapnya.
Peningkatan jumlah kendaraan yang akan berlibur ke Pulau Bali diprediksi terjadi mulai hari ini yang bertepatan dengan tanggal merah. Sementara itu Saharudin juga menjelaskan kondisi perairan di wilayah Selat Bali masih normal untuk pelayaran.
"Tinggi ombak antara 1 meter sampai 1,5 meter dan kondisi arus sedikit keras. Tapi masih normal walaupun beberapa hari ini hujan turun di wilayah pelabuhan," ucapnya. (Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News