JAKARTA. Polisi akan memeriksa pihak manajemen pusat perbelanjaan Blok M Square. Lift Blok M Square jatuh dari lantai 7 diduga akibat overload atau kelebihan muatan beban.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, selain olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga akan memeriksa pengelola mal tersebut.
"Iya (diperiksa). Tapi yang terpenting korban dulu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
Menurut Argo, ada sekitar 25 orang yang menjadi korban lift jatuh tersebut. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). "Korban meninggal tidak ada," ujar Argo. Polres Jakarta Selatan tengah berada di lokasi untuk melakukan olah TKP.
Sementara terkait luka-luka korban, kini masih menunggu diagnosa dari rumah sakit yang terkait.
"Kejadiannya itu tadi pada saat setelah Jumatan. Jadi para jemaah tadi masuk dalam lift, dan liftnya terbatas kapasitas. Ini sedang dalam penyelidikan dari Polres Jakarta Selatan," ujar Argo.
Sementara, Pengawas Cleaning Service Blok M Square, Ati (35) mengatakan, pada saat selesai bubaran salat Jumat, kondisi lift penuh dan sinyal lift berbunyi, namun tetap dipaksakan. "Ketika di posisi lantai 1, lift terjatuh dan terdengar bunyi keras di Basement," ujar Ati, Jumat (17/3).
(Dennis Destryawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
