Umum

Lolos Administrasi Seleksi PMO? Ini 3 Hal Penting yang Harus Disiapkan Sebelum Ujian

Selasa, 16 September 2025 | 12:57 WIB
Lolos Administrasi Seleksi PMO? Ini 3 Hal Penting yang Harus Disiapkan Sebelum Ujian

ILUSTRASI. Peserta yang lolos seleksi administrasi PMO akan melanjutkan ke tahap tes yang berlangsung pada 16–18 September 2025.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie  | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop) telah mengumumkan hasil seleksi administrasi untuk posisi Project Management Officer (PMO) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) pada Senin (15/9/2025). 

Peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahap tes yang berlangsung pada 16–18 September 2025. Informasi mengenai link Zoom untuk pelaksanaan tes akan diumumkan melalui website Airlangga Assessment Center (AAC) di www.aac.unair.ac.id.

Bagi peserta yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi, ada tiga hal penting yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti tes:

1. Identitas Diri yang Masih Berlaku

Peserta wajib membawa identitas resmi seperti KTP atau SIM. Dokumen ini akan digunakan untuk verifikasi data agar proses seleksi berjalan transparan dan sesuai aturan.

2. Perangkat dan Perlengkapan Tes

Karena tes dilakukan secara online, peserta harus menyiapkan laptop dan ponsel sebagai perangkat utama. Jangan lupa mengisi daya penuh atau menyiapkan sumber listrik cadangan agar tidak terkendala teknis di tengah tes.

Baca Juga: Selamat! Ini Daftar Peserta Lolos Seleksi Administrasi PMO Koperasi Desa, Cek Linknya

3. Koneksi Internet Stabil

Stabilitas jaringan internet adalah kunci. Tes akan dilakukan melalui Zoom, dengan link yang diumumkan di website AAC. Pastikan peserta sudah memiliki koneksi internet yang memadai agar tidak terputus selama proses seleksi berlangsung.

Dukungan Kemenkop untuk Koperasi Merah Putih

Program PMO ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat kapasitas kelembagaan koperasi desa/kelurahan. Para PMO nantinya akan ditempatkan di kabupaten maupun provinsi, dengan masa kerja Oktober–Desember 2025 dan honorarium Rp 7 juta (kabupaten) hingga Rp 8 juta (provinsi).

Seleksi ini diharapkan menghasilkan tenaga profesional yang mampu mendukung pengelolaan koperasi agar lebih mandiri, transparan, dan modern, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

PMO adalah posisi strategis yang akan membantu pelaksanaan pengawasan, tata kelola, dan monitoring pelaksanaan pembentukan koperasi desa atau kelurahan Merah Putih.  

Tujuannya agar program koperasi ini tidak hanya tumbuh secara kuantitas, tapi juga kuat secara manajemen, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat.   

Tonton: Kemenkop Buka Lowongan Kerja PMO Koperasi Desa, Usia 60 Tahun Bisa Daftar

PMO akan ditempatkan di setiap provinsi dan kabupaten, masing-masing dua orang. Dengan demikian, kebutuhan PMO untuk penempatan kabupaten sebanyak 1.104 orang. Sedangkan jumlah PMO di provinsi sebanyak 76 orang.  

Masa kerja PMO hanya berlangsung 3 bulan, yakni Oktober-Desember 2025. PMO akan mendapat honor Rp 7 juta untuk penempatan di kabupaten dan Rp 8 juta penempatan provinsi.

Selanjutnya: Bos Garuda Indonesia Buka Suara Soal Rencana Merger dengan Pelita Air

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 16-18 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Es Krim hingga Nugget

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru