KONTAN.CO.ID - Pemerintah Inggris melalui UK Mission to ASEAN (UKMIS ASEAN) membuka kesempatan berkarier bagi profesional muda di bidang kebijakan pembangunan internasional.
Posisi yang dibuka adalah Development Policy Officer dengan tingkat Higher Executive Officer (HEO) dan penempatan di Jakarta, Indonesia.
Pekerjaan ini bersifat penuh waktu dengan gaji bulanan sebesar Rp 26.111.899.
Dikutip dari laman resmi Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO), peran ini menjadi bagian penting dari tim sosial-budaya UKMIS ASEAN yang berfokus pada kerja sama pembangunan manusia, pengentasan kemiskinan, kesetaraan gender, dan isu perubahan iklim dalam kerangka ASEAN-UK Plan of Action 2022–2026.
Baca Juga: Ekonom: Tambahan Saham Freeport Tingkatkan Dividen RI
Tanggung Jawab Utama
Sebagai Development Policy Officer, kandidat akan berkontribusi langsung terhadap misi diplomasi pembangunan Inggris di Asia Tenggara. Adapun tanggung jawab utamanya mencakup:
1. Koordinasi dan Pengawasan Tim
2. Implementasi Kebijakan
3. Manajemen Program dan Komunikasi
4. Kegiatan Korporat
Persyaratan Utama
Untuk dapat melamar posisi ini, pelamar harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Pendidikan: Lulusan universitas di bidang Hubungan Internasional, Pembangunan Internasional, Ilmu Politik, atau bidang relevan lainnya.
- Bahasa: Mahir berbahasa Inggris lisan dan tulisan, serta mampu menulis berbagai jenis dokumen resmi dan produk komunikasi.
- Keterampilan interpersonal: Mampu bekerja lintas level dan latar belakang dengan sikap profesional.
- Kemampuan analitis dan koordinasi: Proaktif, mampu bekerja di bawah tekanan, serta menunjukkan ketahanan dan inisiatif tinggi.
- Kemampuan teknis: Menguasai aplikasi Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Outlook) dengan baik.
Tonton: Menkeu Purbaya: Cukai dan Harga Jual Eceran Rokok Tidak Naik pada Tahun Depan
Persyaratan Tambahan (Nilai Plus)
Pelamar dengan pengalaman di bawah ini akan memperoleh nilai tambah dalam proses seleksi:
- Berpengalaman bekerja dengan ASEAN atau lembaga multilateral seperti World Bank, UN, atau Asian Development Bank (ADB).
- Memiliki latar belakang di bidang pendidikan, kesehatan, iklim, kesetaraan gender, atau ketahanan bencana.
- Terbiasa mengelola komunikasi publik atau media sosial untuk kegiatan diplomatik atau program pembangunan.
Ketentuan dan Fasilitas Kerja
Bersumber dari situs resmi FCDO Careers, posisi ini merupakan kontrak penuh waktu selama 12 bulan dengan peluang perpanjangan menjadi permanen. Pegawai akan menerima fasilitas berikut:
- Cuti tahunan sebanyak 25 hari kerja.
- Asuransi kesehatan dan tunjangan medis.
- Akses pelatihan dan pengembangan profesional melalui Diplomatic Academy dan Civil Service Learning.
- Jam kerja fleksibel: 39,5 jam per minggu (Senin–Kamis pukul 07.30–16.00, Jumat pukul 07.30–13.00), dengan opsi kerja dari rumah dua hari per minggu.
Batas akhir pendaftaran adalah 16 Oktober 2025, dan posisi dijadwalkan mulai aktif pada 15 Desember 2025.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui situs https://fco.tal.net/vx/lang-en-GB/mobile-0/appcentre-1/brand-2/xf-673c73c6bade/candidate.
Selanjutnya: Lim Shrimp Ong Bakal Caplok 35,91% Saham Sumber Mas Konstruksi (SMKM)
Menarik Dibaca: 15 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News