LRT - JAKARTA. Pemerintah masih menyelesaikan sejumlah kendala dalam pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Konsep integrasi jalur masih terus dibahas menunggu keputusan lebih lanjut.
Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati menyatakan kendala ini terjadi lantaran trase sebelumnya hanya sampai Setia Budi. Karena ada perubahan trase hingga Dukuh Atas maka masih diperlukan kajian.
"Dari Setia Budi sampai Dukuh Atas kan masih banyak hal-hal yang harus dipikirkan bersama berkaitan dengan instalasi-instalasi vital seperti ada pompa Setia Budi,"jelas Tuti usai Rakor LRT di Kantor Kemko Maritim, Jumat (27/10).
Direktur Logistik dan Pengembangan KAI Budi Noviantoro bilang pihaknya masih menunggu penetapan lokasi (penlok) jalur Setia Budi - Dukuh Atas dari Pemrov DKI. Agar proyek ini bisa selesai sesuai target pemerintah.
"Tapi (penlok) sedang proses. Mau keluar, mungkin minggu depan keluar penloknya,"kata Budi.
Sementara itu Direktur Jenderal Pengadaan Tanah, Kementerian ATR/BPN menyatakan penetapan lokasi di Jawa Barat malah sudah rampung. Pihaknya akan segera membentuk tim di lapangan untuk pengukuran.
Dia bilang akan mengukur lahan di Sudirman, Kuningan, Cawang, Cibubur hingga Bekasi. Dirinya meminta PT.KAI dan PT. Adhi Karya memasang patok.
"Kita targetkan pengukurannya selesai November,"ujar Arie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News