LRT Jabodebek ditargetkan rampung tahun 2022, begini progres proyek TOD Pondok Cina

Kamis, 01 Juli 2021 | 19:01 WIB   Reporter: Vina Elvira
LRT Jabodebek ditargetkan rampung tahun 2022, begini progres proyek TOD Pondok Cina


LRT - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pengerjaan proyek kereta cepat ringan (LRT) Jabodebek akan rampung pada 2022 mendatang. Adapun, hingga saat ini pengerjaan proyek tersebut telah berjalan sekitar 84,7% yang rencananya akan dioperasikan pada Juni tahun depan, setelah melalui tahap uji coba di bulan April. 

Seiring dengan proses perampungan proyek LRT Jabodebek yang tengah berjalan, pengembangan kawasan hunian yang terintegrasi dengan konektivitas publik atau transit oriented development (TOD) juga ikut bergerak. Seperti misalnya BUMN yang bergerak di bidang perencanaan dan konstruksi bangunan, PT PP Tbk (PTPP) yang tengah mengerjakan pembangunan proyek TOD Pondok Cina, Depok sebagai kontraktor.  

Sekretaris Perusahaan PTPP, Yuyus Juarsa bilang, hingga Desember lalu progres proyek TOD Pondok Cina telah berjalan 55%. Adapun saat ini progres pengadaannya sedang dalam posisi slow down karena pemilik (Perum Perumnas) tengah mencari dana talangan. 

Baca Juga: Pengetatan PPKM mikro, MRT, LRT, dan Transjakarta beroperasi hingga 21.00 WIB

"Progres proyek TOD Pondok Cina hingga Desember 2020 adalah 55% dan kini sedang dalam posisi slow down dikarenakan owner sedang mencari dana talangan," kata Yuyus kepada Kontan.co.id, Kamis (1/7). 

Yuyus tidak bisa bicara banyak menyoal marketing sales dari unit di TOD Pondok Cina tersebut lantaran PTPP hanya bertindak sebagai kontraktor. Adapun, berdasarkan catatan Kontan.co.id, Perumnas sendiri disebut sudah membuka pemesanan unit kepada konsumen sejak pelaksanaan ground breaking tahap I pada Oktober 2017 silam.

Adapun, di tahun ini, PTPP lewat anak usahanya yaitu PT PP Properti Tbk (PPRO) yang bergerak di lini bisnis investasi properti, tengah mengembangkan turn around strategy. Sehingga kini PPRO berfokus untuk mengembangkan landed house, sesuai dengan kebutuhan dan potensi pasar saat ini. "Sehingga prospek di tahun ini masih menjanjikan," pungkasnya. 

Selanjutnya: Ini jurus Adhi Karya (ADHI) menggenjot kinerja hingga akhir tahun 2021

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru