SURABAYA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menggandeng Bank Mandiri meluncurkan layanan transaksi non-tunai di wilayah pelabuhan. Kartu e-Port, yang diluncurkan hari ini, Rabu (31/8), diharapkan mempercepat proses bisnis di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Keuangan Pelindo III Saefudin Noer mengatakan, selama ini, pengguna jasa yang mengakses gerbang di Tanjung Perak masih menggunakan pembayaran secara tunai.
"Dalam mempelopori Kartu e-Port, Pelindo III akan berafiliasi dan berintegrasi dengan berbagai pihak yang terkait pada bisnis kepelabuhanan, sinergi ini juga untuk mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia," tuturnya.
Dia menambahkan, secara bersamaan Pelindo III juga meluncurkan berbagai layanan menggunakan pembayaran nontunai bagi pengguna jasa dan karyawannya.
Pelindo III juga mendorong insan kepelabuhanan mewujudkan komunitas yang meminimalisasi transaksi tunai, agar Pelabuhan Tanjung Perak menjadi pelopor Kartu e-Port di Indonesia.
Director of Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, layanan elektronik ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri dalam mendorong peningkatan kinerja Pelindo III.
Selain kartu e-money, Bank Mandiri juga telah mendukung Pelindo III berupa penyediaan fasilitas derivative line atau transaksi lindung dengan plafon sebesar US$ 40 juta sejak tahun 2015, transaksi valuta asing, pinjaman sindikasi yang melibatkan Bank BRI dan BNI.
"Kami juga memberikan layanan Mandiri Cash Management untuk memudahkan Pelindo III dalam melakukan transaksi keuangan," ucapnya.
Rico berharap, layanan perbankan yang telah diberikan Mandiri dapat mendukung Pelindo III dalam mengembangkan bisnis kepelabuhan, sehingga mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News