MRT - JAKARTA. PT MRT Jakarta membuka sebanyak 285.600 pendaftar untuk warga yang ingin melakukan uji coba Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT). Jumlah ini merupakan total uji coba untuk warga dari 12 Maret hingga 24 Maret 2019.
"Ini bertahap karena kami harus menyesuaikan dengan pengaturan di stasiun sampai nanti 28.000. Jadi sampai 28 Maret kami akan mengakomodir 285.600 orang," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar di kantor MRT Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (28/2).
Adapun kuota uji coba pada 12 Maret dibuka sebanyak 4.000 orang, 13 Maret sebanyak 8.000 orang, 14 Maret dengan 12.000 orang, 15 Maret sebanyak 16.000 orang, 16 Maret sebanyak 20.000 orang, 17 Maret sebanyak 24.000 orang, dan 18 - 24 Maret sebanyak 28.800 orang per harinya.
Ia mengatakan, jika pada hari pertama kuota uji coba sudah full sebanyak 4.000 orang, maka akan langsung ditutup dan pendaftar yang lebih akan dialihkan pada esok harinya.
"Jadi kalau hari pertama sudah full 4.000 kami akan tutup alihkan ke hari lain. Jadi masyarakat juga bisa lihat hari mana yang paling banyak kuota mungkin bisa dipilih," ucapnya.
Untuk mengikuti uji coba ini, masyarakat diharuskan mendaftarkan diri di website jakartamrt.co.id mulai 5 Maret 2019 nanti. William menyebut, selain karena keterbatasan kuota, melakukan registrasi secara online agar dapat menjamin keamanan dan kenyamanan.
"Sistem registrasi online di website karena belum ada tiket, dan ini untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan tanggung jawab," ujarnya. William menegaskan, uji coba ini tanpa dipungut biaya alias gratis untuk warga.
Saat ini, pengerjaan konstruksi MRT Jakarta fase I sudah mencapai 99,06%. Transportasi berbasis rel ini akan dioperasikan secara komersial pada akhir Maret 2019. (Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MRT Jakarta Sediakan Kuota 285.600 Orang untuk Ikut Uji Coba, Maret"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News