Melonjak, Kasus Covid-19 di Depok Lebih Tinggi Dibanding Gelombang 2

Sabtu, 05 Februari 2022 | 14:02 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
Melonjak, Kasus Covid-19 di Depok Lebih Tinggi Dibanding Gelombang 2

ILUSTRASI. Warga melintas depan mural imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di Depok, Jawa Barat, Jumat (3/12/2021). Jumlah kasus Covid-19 di Kota Depok pada Jumat (4/2/2022) lebih tinggi dibanding gelombang kedua tahun lalu. KONTAN/Baihaki.


COVID-19 - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, jumlah kasus Covid-19 di Kota Depok pada Jumat (4/2) lebih tinggi dibanding gelombang kedua periode Juli-Agustus tahun lalu.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok menunjukkan, pada Jumat (4/2) ada penambahan 1.843 kasus baru, lebih tinggi dibanding hari sebelumnya sebanyak 1.657 kasus.

"Meskipun konfirmasi kasus positif lebih tinggi dari gelombang kedua 2021 lalu, pasien yang dirawat di rumahsakitnya baru 52%," kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/2).

Baca Juga: Jabodetabek Mulai Kewalahan Menghadapi Covid-19

Baca Juga: Ini Arahan dari Kemenkes jika Terinfeksi Varian Omicron dengan Gejala Ringan

"Ini berbeda halnya dengan puncak kasus pada periode Juli-Agustus 2021, di mana jumlah konfirmasi kasus di Depok lebih sedikit dari jumlah konfirmasi per Jumat (4/2), tapi pasien yang dirawat lebih banyak,” ujar dr. Nadia.

Sementara kapasitas ruangan di rumahsakit di Depok yang dialihkan untuk pasien Covid-19 masih 22% dari 30% ruangan untuk penanganan virus corona. 

“Ini artinya, masih ada setidaknya 8% persen tambahan ruang rumahsakit untuk dijadikan tempat intensif penanganan pasien Covid-19," ujar Nadia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru