Menteri PUPR Pastikan Jalan Tol Bogor Ciawi-Sukabumi Rampung pada Desember 2022

Jumat, 23 September 2022 | 20:46 WIB   Reporter: Venny Suryanto
Menteri PUPR Pastikan Jalan Tol Bogor Ciawi-Sukabumi Rampung pada Desember 2022

ILUSTRASI. Menteri PUPR pastikan Tol Bogor Ciawi-Sukabumi akan rampung pada Desember 2022


JALAN TOL - JAKARTA. Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Bogor Ciawi-Sukabumi (Bocimi). Saat ini progress tol Bocimi tengah memasuki pengerjaan Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 km dengan progres konstruksi 86% dan ditargetkan selesai pada Desember 2022.

Menteri Basuki mengatakan setelah Seksi 2 selesai konstruksinya dan beroperasi akan dilanjutkan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km,  sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan kemacetan ke arah Sukabumi bahkan hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa. 

"Semua ruas ini semoga  selesai tahun 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat, artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak," kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (23/9). 

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Ikut Tender 3 Ruas Jalan Tol, Ini Rinciannya

Jalan Tol Ciawi - Sukabumi memiliki 4 seks dengan total panjang keseluruhan 54 km dengan progres Seksi 1 Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dengan progres pembebasan lahan 42,07%, dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,59%.

Menteri Basuki menambahkan, ruas Tol Cigombong - Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 2 jam lebih cepat. 

“Ruas tol ini diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh serta akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti  Bogor dan Ciawi,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru