Pasar Gede Solo ditutup 7 hari, mulai Selasa ini, setelah 11 pedagang positif Covid19

Senin, 30 November 2020 | 23:31 WIB   Reporter: Titis Nurdiana
Pasar Gede Solo ditutup 7 hari, mulai Selasa ini, setelah 11 pedagang positif Covid19

ILUSTRASI. Pasar Gede Solo sisi timur ditutup 7 hari, mulai Selasa 1 Desember-7 Desember, menyusul 11 pedagang positif Covid-19. ANTARA FOTO/Maulana Surya/kye/18.


COVID-19 -JAKARTA. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menutup sementara  operasional Pasar Gede sisi timur setelah  11 pedagang positif Covid-19.

Berdasarkan surat edaran Pemkot Solo Nomor 067/3004 yang dimiliki KONTAN, penutupan sementara operasional Pasar Gede sisi timur berlangsung selama tujuh hari, dimulai Selasa (1/12/2020) ini.

Ini artinya, terhitung mulai 1 Desember sampai 7 Desember, Pasar Gede akan ditutup.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (30/11): Tambah 4.617 kasus, cuci tangan & jaga jarak

“Dengan memproritaskan kesehatan dan keselamatan, bersama ini disampaikan kebijakan menutup sementara operasional Pasar Gede Sisi Timur selama tujuh hari, mulai 1 Desember sampai 7 Desember,” ujar  Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo seperti dikutip dalam surat edaran itu.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi menambahkan, ihwal penutupan Pasar Gede awalnya ada tiga pedagang reaktif rapid test.

"Setelah dilakukan tracing ternyata putusannya dari DKK (Dinas Kesehatan Kota) pagi tadi tambah delapan pedagang positif. Sehingga total ada 11 pedagang," kata Heru kepada wartawan, seperti dikutip dari kompas.com. Senin (30/11).

Penutupan sementara operasional Pasar Gede sisi timur adalah untuk memutus rantai penularan virus corona agar tidak semakin menyebar. Pedagang Pasar Gede sisi timur harus melaksanakan karantina mandiri.

Baca Juga: Kasus aktif naik, Jokowi menilai capaian penanganan Covid-19 di Indonesia memburuk

Selama penutupan pemerintah daerah akan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. "Sambil menunggu suratnya terbit paguyuban saya minta untuk menginformasikan kepada pedagang (Pasar Gede sisi timur) bahwa pasar itu tutup. Sehingga barang-barang yang mudah rusak hari ini sama nanti malam untuk dikeluarkan," kata dia.

Selama ditutup,  patroli dan penjagaan pasar tetap dilakukan. Pihaknya juga mengimbau pedagang selama pasar ditutup dilarang berjualan di sekitar pasar. "Karena diamanatkan pedagang untuk melakukan karantina. Yang namanya karantina ya di rumah. Tidak berjualan di lain tempat," ungkap dia.

Heru menegaskan protokol kesehatan Covid-19 tidak hanya dilakukan ketika di pasar, tapi juga dilaksanakan di mana pun berada.  Pasalnya, dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tertib, maka sangat kecil untuk tertular Covid-19.

Baca Juga: IHSG melorot karena aksi profit taking, simak prediksinya untuk Selasa (1/12)

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menambahkan, penutupan Pasar Gede sisi timur selama tujuh hari untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Adapun penutupan Pasar Gede sisi timur tersebut akan dimulai pada Selasa (1/12/2020). "Nanti kita sterilkan dulu. Baru nanti boleh buka," kata Rudy.

Rudy menyebut, penutupan Pasar Gede sisi timur harus menjadi peringatakan pedagang dan pembeli. Agar mata pencaharian tetap berlanjut maka pedagang dan pembeli harus menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana
Terbaru