JALAN TOL - JAKARTA. Pekerjaan pemeliharaan periodik Scrapping Filling Overlay (SFO) ruas Tol Jagorawi kembali dilanjutkan, setelah sebelumnya menyelesaikan total pekerjaan SFO di Jalan Tol Jagorawi sepanjang 6.071 meter sampai dengan Juli 2021.
Program tersebut dilaksanakan Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Jagorawi, bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai provider pemeliharaan jalan, dengan tujuan memberikan kenyamanan berkendara para pengguna jalan serta upaya untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol Jagorawi.
Pada pekan ini, Jasa Marga menambah total pemeliharaan periodik yang dilaksanakan yaitu 790 meter. Pekerjaan dilaksanakan pada periode window time (22.00 – 05.00 WIB) dengan jadwal sebagai berikut :
1. Ruas Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi
- Km 11+000 s.d Km 11+150 lajur 4 dan bahu dalam sepanjang 150 meter, dilaksanakan tanggal 26 Juli 2021;
- Km 11+150 s.d Km 11+300 lajur 4 dan bahu dalam sepanjang 150 meter, dilaksanakan tanggal 27 Juli 2021;
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) berupaya terus menjaga keberlangsungan bisnis di tengah pandemi
2. Ruas Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta
- Km 38+390 s.d Km 38+250 lajur 3 dan bahu dalam sepanjang 140 meter, dilaksanakan tanggal 28 Juli 2021;
- Km 38+250 s.d Km 38+100 lajur 3 dan bahu dalam sepanjang 150 meter, dilaksanakan tanggal 29 Juli 2021;
- Km 33+250 s.d Km 33+050 lajur 3 dan bahu luar sepanjang 200 meter, dilaksanakan tanggal 30 Juli 2021.
Tri Wahyu Subekti, General Manager Representatif Office 1 Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad mengatakan, selama pekerjaan pemeliharaan periodik berlangsung, lajur yang menjadi objek pemeliharaan tidak dapat dilintasi, namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas.
Tri juga mengatakan, Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama dengan PT JMTM juga menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan pekerjaan sesuai standar seperti seperti menyediakan rubber cone, lampu selang/penanda lokasi kerja pada malam hari, menyiagakan petugas pengaturan lalulintas serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di sekitar lokasi pekerjaan.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mengatur waktu perjalanannya, mengecek kondisi lalulintas perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau peta perjalanan digital lainnya jika diperlukan," ujar Tri dalam siaran pers, Selasa (27/7).
Selanjutnya: Jasa Marga (JSMR) catatkan penurunan 40% lalu lintas jalan tol selama PPKM Darurat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News