SUPERMOON - JAKARTA. Peneropongan fenomena alam gerhana bulan total hari Rabu (31/1) ini berpotensi terganggu. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) RI melalui situs resminya, www.bmkg.go.id menginformasikan potensi hujan di sejumlah wilayah Jabodetabek.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dengan durasi singkat di wilayah Jaktim dan Jaksel antara siang dan menjelang malam hari. Waspada potensi angin kencang di sebagian besar wilayah DKI Jakarta," bunyi peringatan dini BMKG.
Menurut data BMKG, pagi ini seluruh wilayah di Jakarta, Tangerang akan diselimuti awan tebal. Depok, Bogor dan Bekasi akan dilanda hujan dengan intensitas rendah.
Siang hari wilayah Kepulauan seribu, Tangerang akan diselimuti awan tebal. Wilayah lain di Jakarta, Bekasi, Depok dan Bogor akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Malam hari wilayah di Jakarta Utara, Tangerang, Depok akan diselimuti awan tebal, wilayah lain di Jakarta, Bogor dan Bekasi akan dilanda hujan dengan intensitas rendah.
Kamis (1/2) dini hari Jabodetabek masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Durasi total untuk bisa melihat gerhana bulan di akhir Januari 2018 ini selama lebih kurang 1 jam 16 menit. Pada pukul 18.48, orang bisa melihat proses gerhana bulan sebagian. Pada pukul 19.51-21.07 merupakan puncak gerhana bulan total.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa lokasi untuk menyaksikan gerhana bulan total, yakni Planetarium Taman Ismail Marzuki, Tugu Monas, Perkampungan Budaya Betawi (Setu Babakan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan), Taman Fatahillah di Kota Tua, Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah dan Taman Impian Jaya Ancol. (Sherly Puspita)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Hujan Diprediksi Landa Jakarta, Pemantauan Gerhana Bisa Terganggu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News