DKI JAKARTA - JAKARTA. Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan pihaknya terus melakukan pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Pembebasan lahan ditargetkan selesai tahun ini.
"Yang penting kan DKI meneruskan pembebasan lahan. Diselesaikan tahun ini," kata Yusmada di Balai Kota, Senin (11/2).
Yusmada mengatakan, setelah lahan dibebaskan, pihaknya akan menyerahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat lewat Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk melanjutkan normalisasi yang tertunda. "Mudah-mudahan selesai," kata Yusmada.
Titik prioritas normalisasi berada di Jakarta Timur, yakni sekitar Cipinang Melayu dan Bidara Cina, Jakarta Timur.
Yusmada mengatakan, pada Februari 2019 lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan titik pembebasan lahan di sekitar wilayah itu untuk outlet dan inlet sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.
Saat ini, baru 16 kilometer aliran Sungai Ciliwung yang telah dinormalisasi. Tujuh belas kilometer lainnya terhambat pembebasan lahan.
Jalur normalisasi terbentang dari Jembatan Jalan TB Simatupang hingga Pintu Air Manggarai. Normalisasi terakhir berlangsung pada 2016 di Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Sejak 2017, normalisasi terhenti karena Pemprov DKI tak kunjung membebaskan lahan. (Nibras Nada Nailufar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung Ditargetkan Selesai 2019"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News