Pemda Ketapang: PT WHW menggerakkan ekonomi lokal

Senin, 13 November 2017 | 10:47 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Pemda Ketapang: PT WHW menggerakkan ekonomi lokal


MANUFAKTUR - KETAPANG. Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang berharap keberadaan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW AR) dapat menjadi contoh perusahaan nasional dalam implementasi proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). WHW AR juga diharapkan bisa menjadi ujung tombak bagi perusahaan penanaman modal asing lainnya.

"Dengan adanya proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah pusat di daerah Kabupaten Ketapang menjadi suatu kebanggaan bagi daerah sendiri. Karena selain menyerap tenaga kerja lokal yg berjumlah ribuan  juga mengurangi angka pengangguran yang ada di Ketapang, Kalimantan Barat," kata Kepala Bidang Pengelolaan Penerimaan Daerah Dispenda Kabupaten Ketapang Suwandi dalam keterangannya, Senin (13/11).

Sebagaimana diketahui, proyeksi penggunaan tenaga kerja WHW AR setiap tahunnya terus meningkat. Di tahun 2015, WHW AR menyerap tenaga kerja dari Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang sebanyak 2.080 orang dan menambah di tahun 2017 menjadi 2.700 an.

Untuk kebutuhan produksinya, WHW AR juga mengirim tenaga lokal untuk belajar ke Tiongkok. Pada masa pra rekonstruksi, ada 125 orang yang yang tergabung di program Management Trainee ke China khusus untuk belajar mengenai teknologi.

"Keberadaan PT WHW yang merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat membawa dampak yang sangat baik bagi perkembangan daerah, khususnya di Kabupaten Ketapang," kata Suandi.

Hal serupa juga diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Kepatang, Ahmad Sholeh. Menurutnya, ditinjau dari sisi positif tentang WHW AR, keberadaan perusahaan ini dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Ketapang.

"Keberadaan PT WHW juga dapat meningkatkan ekonomi makro dengan mengakomodir lebih banyak karyawan khususnya untuk putra daerah Kabupaten Ketapang dan bisa memanfaatkan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan yang dapat disuplai dari dalam daerah," kata Ahmad Soleh yang juga Ketua Komisi Empat DPRD Ketapang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru