JAKARTA. Pemerintah terus menggeber pembangunan proyek pengendali banjir Jakarta. Setidaknya, ada tiga proyek yang akan dipercepat pembangunannya. Ketiga proyek itu adalah pembangunan proyek sodetan Kali Ciliwung, pembangunan Waduk Ciawi, dan Waduk Sukamahi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan proyek sodetan Kali Ciliwung ditargetkan rampung pertengahan 2016. "Pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi targetnya bisa dimulai 2016," ujarnya, kemarin.
Meski begitu, ketiga proyek pengendali banjir Jakarta itu masih terganjal masalah. Untuk proyek Waduk Ciawi dan Sukamahi misalnya, hingga kini masih terganjal oleh rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Bogor. Selama ini, dua proyek itu tak masuk RTRW Bogor.
"Kami minta dimasukkan. Kalau sudah selesai, bisa langsung ditetapkan lokasi dan pembebasan lahan," kata Basuki. Sementara itu, proyek pembangunan sodetan Ciliwung juga masih terganjal masalah pembebasan lahan, khususnya di jalur masuk air (inlet).
Kepala Balai Besar Wilayah Singai Ciliwung Cisadane T.Iskandar mengatakan, total lahan yang dibutuhkan untuk membangun bagian inlet mencapai 11.000 meter persegi (m2). Tapi hingga kini, lahan yang telah dibebaskan baru sekitar 4.300 m2 atau 39%.
Menurut Iskandar, untuk mempercepat pembebasan lahan ini, Kementerian PU-Pera bersama Pemerintah Daerah DKI Jakarta akan segera melakukan sosialisasi ke masyarakat yang lahannya akan dipakai untuk proyek sodetan Ciliwung.
"Kami harap pekan ini atau paling tidak pekan depan, sudah kami sosialisasikan, dan harapannya dalam bulan ini sudah ada kesepakatannya," terang Iskandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
