Pemerintah pastikan proyek LRT Jabodebek akan tetap beroperasi pada Agustus 2022

Rabu, 10 November 2021 | 15:30 WIB   Reporter: Venny Suryanto
Pemerintah pastikan proyek LRT Jabodebek akan tetap beroperasi pada Agustus 2022

ILUSTRASI. Suasana proyek pembangunan LRT Jabodebek. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. PT Industri Kereta Api atau PT INKA targetkan proyek Kereta light rail transit (LRT) Jabodebek akan beroperasi sesuai target yang ditetapkan yakni pada Agustus 2022. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek, Ferdian Suryo Adhi Pramono secara keseluruhan proses pembangunan proyek LRT Jabodetabek Tahap I secara keseluruhan telah mencapai 88,18%.

Secara rinci, progres pembangunan lintas pelayanan I Cawang-Cibubur sebesar 93,96%, lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sebesar 88,31%, lintas pelayanan III Cawang-Bekasi Timur sebesar 92,57%, serta pembangunan Depo yang telah mencapai 59,89%.

Baca Juga: Jelang beroperasinya LRT, penjualan LRT City Green Avenue meningkat

Adapun sampai saat ini progres LRT dengan total 31 trainset atau rangkaian LRT Jabodebek telah melalui Factory Acceptance Test (FAT). “Kami targetkan proyek LRT akan beroperasi di Agustus 2022,” ujar dia dalam Press Conference di Depo LRT Jabodetabek, Rabu (10/11).

Sesuai data, hingga Oktober 2021 sebanyak 29 trainset telah selesai uji dinamis sarana dengan PT KAI (Persero) dan sebanyak 25 trainset telah selesai uji dinamis bersama dengan Dirjen Perkeretaapian.

Adapun saat ini, perpanjangan LRT akan masuk pada proses pembangunan fase 2. Di mana dalam perencanaannya, karakteristik pembangunan LRT fase 2 akan berbeda dengan fase 1. Dia menjelaskan, jalur kereta fase 2 mulai dari Cibubur hingga Bogor akan dibangun di atas permukaan tanah guna menghemat biaya investasi sampai 50%. 

“Namun pembangunan LRT Jabodebek lintas 2 tersebut masih dalam proses perencanaan,” tutupnya.

Selanjutnya: Tabrakan LRT Jabodetabek tabrakan, ini profil & progres proyek strategis nasional itu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru