SURABAYA. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur menyiapkan empat lokasi Kebun Raya Mangrove di kawasan Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Djoestamadji, di Surabaya, Jumat (30/6), mengatakan empat lokasi yang akan kami pilih sebagai lokasi kebun raya di Pamurbaya meliputi Rungkut, Gunung Anyar, Sukolilo dan Wonorejo.
"Tidak semua dari 2.500 hektare kawasan Pamurbaya yang akan dijadikan kebun raya mangrove ini, melainkan hanya 40 hektare saja," ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah pusat melalui Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sudah memberikan persetujuan agar Kota Surabaya menjadi rujukan penelitian hutan mangrove dengan membentuk kebun raya khusus tanaman bakau. Kebun Raya Mangrove ini akan menjadi yang pertama di Indonesia.
"Bagi yang ingin mengetahui tentang tanaman bakau, jenis, pengembangbiakan dan juga pemanfaatan mangrove itu sendiri bisa datang ke kebun raya yang dibuka untuk umum," katanya.
Ia mengatakan pembangunan Kebun Raya Mangrove akan dimulai pada 2018. Saat ini, DKPP menyiapkan lahan dan jenis jenis mangrove yang sudah ditanam di sana.
Sejauh ini setidaknya ada puluhan jenis mangrove yang ada di Pamurbaya, seperti di kawasan Wonorejo mulai jenis Sonneratia Alba, Avicennia Alba, Rhizophora Apiculata dan banyak lagi.
Selain itu kawasan mangrove juga dijadikan tempat tinggal ratusan jenis burung, mulai Bubut Jawa, Raja Udang, Kuntul, Pecul ular hingga trinil dan banyak lagi. Untuk itu sangat cocok jika dijadikan pusat studi.
"Untuk pembangunan kebun raya ini yang akan mengerjakan ada dari LIPI, Kementerian PU, dan juga DKPP dan pemkot. Selain itu perguruan tinggi di Surabaya juga akan dilibatkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News