Pemprov Jabar Optimistis Tingkatkan Digitalisasi Pendidikan

Senin, 16 Oktober 2023 | 18:56 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Pemprov Jabar Optimistis Tingkatkan Digitalisasi Pendidikan

ILUSTRASI. Siswa belajar menggunkan laptop


PENDIDIKAN - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan komitmennya mendorong digitalisasi pendidikan di daerahnya. Hal ini bertujuan meningkatkan daya saing sumber daya manusia di Jawa Barat.

Salah satunya, Dinas Pendidikan Jabar akan mendorong para guru dan peserta didik untuk melakukan aktivasi akun Belajar.id. 

Melalui akun Belajar.id, para pendidik dan peserta didik dapat mengakses platform Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sampai beragam aplikasi yang akan memudahkan kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka ataupun jarak jauh.

Berdasarkan data Kemendikbudristek, jumlah akun Belajar.id di Jawa Barat 1.554.312 dengan akun aktif 913.403. Dengan angka tersebut, secara nasional Jabar berada di posisi 16 untuk aktivasi Belajar.id.

Baca Juga: Acer Bersama Kemenko PMK Dorong Kreativitas Talenta Muda di Dunia Film Indonesia

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya, optimis bahwa pihaknya mampu meningkatkan jumlah aktivasi akun Belajar.id.

“Kami optimis jumlah aktivasinya dapat terus naik hingga peringkat 1 nasional,” ujar Wahyu dalam lokakarya “Cara Baru untuk Belajar” dalam keterangan resminya, Senin (16/10).

Hal senada disampaikan oleh Kepala Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jabar, Sri Wahyuningsih. Ia optimis bahwa Jawa Barat dapat mencapai 100 persen aktivasi akun Belajar.id pada Oktober 2023.

“Ini bukan kompetisi, tapi lebih ke motivasi untuk kolaborasi hingga saling menguatkan. Akhir Oktober Jabar bisa mengejar ketertinggalan. Jabar juara!” tutur dia.

Selain aktivasi akun Belajar.id, Pemprov Jabar juga akan mengoptimalkan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK), termasuk Chromebook, yang disalurkan oleh Kemendikbudristek.

Saat ini, Kemendikbudristek telah memberikan bantuan langsung 24.931 TIK berupa Chromebook. Dari jumlah itu, sebanyak 24.919 atau 98,69 persennya sudah diaktifkan satuan pendidikan se-Jabar dan kini perlu diperhatikan pemanfaatannya.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Komitmen Tingkatkan Digitalisasi Pendidikan

Sementara itu, Country Lead Google Cloud Education Olivia Husli Basrin mengatakan, Jabar merupakan target penting dalam proses transformasi digital. Sebab jumlah sekolah, siswa, dan guru di Jabar terbanyak di Indonesia. Itu artinya, kesuksesan di Jabar akan berpengaruh pada pencapaian nasional.

Adapun lima kabupaten/kota di Jabar dengan tingkat aktivasi akun Belajar.id terbanyak adalah Kota Cirebon, Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi, Kota Banjar, dan Kabupaten Ciamis.

“Ada 781 guru di Jawa Barat yang telah mendapatkan Google Certified Educators dan 86 Google Certified Trainer,” ungkap Olivia.

Olivia mengatakan, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan transformasi digital di sekolah. Untuk itu, Google akan terus bekerja sama dengan para Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia dalam melatih dan mensertifikasi guru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru